BALI TRIBUNE - Graha Sewaka Dharma sebagai pusat pelayanan publik Pemkot Denpasar yang menjadikan sluruh pelayanan publik dalam satu gedung pelayanan. Dilaunching pada 20 Pebruari 2013 gedung yang ditempati lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar, serta ruang kontrol Damamaya Denpasar Cyber Monitor telah menjadi salah satu percontohan pelayanan publik Tingkat Nasional. Inovasi pelayanan publik Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara ini mendapat kunjungan dari Pemerintah pusat, kabupaten/kota di Bali, hingga Internasional.
Pada Selasa (25/7) Graha Sewaka Dharma dikunjungi Chairman of the State Agency of Public Service and Social Innovations under the President of the Republic of Azerbaijan, Inam Karimov bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, didampingi Asdep Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik PANRB, Muhamad Imanuddin. Kehadiran Inam Karimov disambut Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang langsung mengunjungi 12 konter pelayanan publik di Graha Sewaka Dharma. Kunjungan diakhiri di Damamaya Denpasar Cyber Monitor yang sekaligus dilakukan diskusi peningkatan pelayanan publik antara Inam Karimov dan Walikota Rai Mantra.
Inam Karimov mengaku bangga dengan Walikota Rai Mantra bersama seluruh jajaran yang telah mewujudkan pelayanan publik dalam satu sistem. Disamping itu keamanan dan kesejahteraan masyarakat Denpasar dilakukan dalam satu sistem Smart City di Damamaya Denpasar Cyber Monitor. Hal ini juga sebagai kesamaan inovasi antara Denpasar dengan Azerbaijan dalam pelayanan publik melalui satu sistem pelayanan. “Kita memiliki keunggulan yang sama, serta keunggulan yang didapat dari Denpasar akan kita aplikasikan di Negara kami yang nantinya dapat kita lakukan kerjasama dalam satu sistem pelayanan publik,” ujar Inam Karimov didampingiDirektor of the State Agency of Public Service and Social Innovations under the President of the Republic of Azerbaija,Elnur Humbatov.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengatakan Denpasar dipilih sebagai tempat kunjungan dari pelaksanan kerjasama pelayanan publik antara Azerbaijan dan Indonesia. Hal ini tak terlepas dari penerapan pelayanan publik di Kota Denpasar telah berjalan dengan baik, sehingga dari kunjungan ini dapat lebih memperkaya konsep-konsep penerapan pelayanan publik di seluruh Indonesia. “Azerbaijan sebagai negara yang telah mendapatkan penghargaan pelayanan publik oleh PBB sehingga langkah kerjasama dilakukan dalam memperkaya prosesi pelayanan publik di Indonesia,” ujarnya.
Sementara Walikota Rai Mantra mengucapkan terimakasih atas kunjungan Ketua Pelayanan Publik Azerbaijan, Inam Karimov dan dari PANRB di Graha Sewaka Dharma Lumintang. Lebih lanjut dijelaskan Denpasar dengan luas wilayah 127,78 Km persegi, atau 2,8 persen dari luas provinsi Bali dengan jumlah penduduk mencapai 800 ribu jiwa lebih dengan kepadatan penduduk hampir 7000 per Km persegi. Melalui pusat pelayanan publik di Graha Sewaka Dharma lumintang dengan OPD yang menyangkut pelayanan dijadikan satu atap. Disamping itu gedung ini juga telah dibangun Damamaya Denpasar Cyber Monitor dengan berbagai aplikasi Smart City disinergikan dalam satu ruangan. Meliputi kebencanaan dengan nomor kegawatdaruratan 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, Geografik Informasi System, e-Sewaka Dharma, Sistem Pelacakan Armada, Sistem Pelacakan Nelayan, Info Harga Pasar, Safe City, E-Sidap, Sistem informasi terintegrasi pengelolaan administrasi (Dirgens), dan Media Sosial.
