Mangupura, Bali Tribune
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Badung menggelar Workshop Entrepreneurship di SMK Seni Ukir Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Senin (9/5). Kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari kerjasama (MoU) antara Pemkab Badung dengan Universitas Prasetiya Mulya Jakarta, April 2016.
Workshop Entrepreneurship dibuka secara resmi oleh Kadis Kop UKM Perindag Kabupaten Badung I Ketut Karpiana. Dalam acara tersebut, turut dihadiri tiga perwakilan dari Universitas Prasetiya Mulya Jakarta.
Sebanyak 70 orang peserta cukup antusias mengikuti jalannya workshop. Para pelajar bahkan mendengarkan secara seksama pemaparan yang disampaikan pemateri dalam kesempatan tersebut. “Kegiatan Workshop Entrepreneurship dipandang sangat strategis. Setelah melakukan kerjasama dengan pihak Universitas Prasetiya Mulya Jakarta, ada langkah nyata yang dilaksanakan. Melalui wosksop ini,” kata Karpiana, saat pembukaan acara.
Karpiana mengatakan, SMK Seni Ukir Tangeb dipilih untuk tempat Workshop Entrepreneurship karena sekolah ini telah dipandang menghasilkan anak-anak yang siap ‘pakai’. Sekolah ini, katanya juga, memiliki program jurusan tata boga, jurusan seni ukir dan jurusan dibidang akomodasi pariwisata, sehingga dinilai tepat penyelenggarannya di sekolah tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari kegiatan ini menurut pejabat asal Cemagi, Mengwi, tersebut demi mendidik generasi pengusaha-pengusaha muda khususnya di Kabupaten Badung. Karena para siswa setelah tamat diharapkan memiliki modal skill yang didapat dari sekolahnya.
“Setelah lulus nanti, kami harapkan siswa bisa menjadi pengusaha muda yang dapat mengelola bisnis dengan baik. Karena dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru, artinya membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang membutuhkan,” katanya.
Karpiana menambahkan, kegiatan Workshop Entrepreneurship kedepan juga tidak saja menyasar kalangan pelajar. Tapi juga diarahkan kepada pelaku UKM, yang memang sudah memiliki usaha. “Mereka (pelaku UKM) akan diberikan pelatihan dibidang SDM, bagaimana cara mengelola usaha yang telah ada dan dapat berkembang sesui sesuai dengan kebutuhan pasar,” tandasnya.
