BALI TRIBUNE - Sepasang kekasih I Made Adi Suryawan dan Putu Anggreni (20) ditangkap anggota Polsek Denpasar Barat (Denbar) usai melakukan tindak pidana pencurian uang sebesar Rp.3 juta dan satu unit sepeda motor.
Akibatnya, kedua sejoli itu terpaksa harus jadi penghuni sel tahanan Polsek Denbar. Pengungkapan kasus ini berawal adanya laporan dari korban I Gede Semara Bawa (45) yang kehilangan uang Rp3 juta di almari kamar rumahnya di Jalan Ahmad Yani, nomor 82 Denpasar Utara, Selasa (5/12) pukul 17.00 Wita. “Berdasarkan hasil penyelidikan, kami mencurigai pelakunya adalah orang dekat karena tidak ada bekas congkelan pada almari itu,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat IPTU Aan Saputra seizin Kapolsek Kompol Gede Sumena, SH Kamis (14/12).
Pelaku kemudian mengerucut kepada Putu Anggreni. Ironisnya, wanita ini merupakan adik angkat dari korban. Ia ditangkap di kamar kosnya yang persis berada di belakang rumah korban. “Setelah ditangkap dan dilakukan introgasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengetahui tempat penyimpanan kunci almari di kamar korban, sehingga dengan gampang melakukan aksinya itu," terangnya.
Menariknya, uang hasil kejahatan itu dihabiskan oleh pelaku bersama pacarnya untuk membeli pakaian dan menginap di hotel. “Karena ikut menikmati hasil kejahatan, sehingga pacar pelaku (I Made Adi Suryawan) ikut ditangkap,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi ini.
Dari hasil pengembangan, I Made Adi Suryawan tenyata terlibat kasus pencurian sepeda motor Supra DK 5592 BX. Kendaraan milik I Made Agus Swantika (22) ini dicuri dari parkiran kos-kosan di Jalan Imam Bonjol Gang III nomor 5 Denpasar. Korban baru mengetahui kendaraanya hilang saat mau berangkat kerja, Senin (11/12) pukul 07.00 Wita.
“Wajah pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan CCTV di sekitar TKP. Saat ditangkap bersama kekasihnya ternyata wajahnya mirip dan kami langsung menginterogasinya dan ia pun mengakuinya,” tutur Aan Saputra.
Pelaku melakukan pencurian setelah mengetahui tempat penyimpanan kunci kontak motor. Alasannya mengambil sepeda motor untuk dipakai keperluan sehari-hari.
