Gianyar, Bali Tribune
Tingginya angka kecelakan lalulintas di Kabupaten Gianyar dan semakin padatnya lalulintas di Kabupaten Gianyar menjadi satu perhatian khusus oleh pemerintah Kabupaten Gianyar saat ini. Menyikapi itu, Pemkab Gianyar melalui Bupati AA Gde Agung Bharata menandatanganan Nota Kesepakatan antara Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dalam sistem penerimaan taruna taruni STTD pola pembibitan SDM putra putri daerah di STTD Bekasi, Selasa (17/05) kemarin.
Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata menyebutkan, dalam menangani lalulintas di Kab. Gianyar yang ke depannya tentu akan semakin membutuhkan perhatian yang serius oleh pemerintah. Dalam sambutannya, Agung Bharata mengatakan, MoU ini dilakukan karena banyaknya permasalahan strategis penyelenggaraan transportasi darat seperti keselamatan transportasi jalan, penyediaan transportasi massal, efisiensi penggunaan ruang jalan, pengendalian jumlah sepeda motor, manajemen angkutan barang, pencemaran lingkungan dan konservasi energi dan kerusakan jalanan akibat overloading, yang membutuhkan ahli. "Ke depannya kita butuh tenaga ahli, nanti setelah sekolah di STTD, putra putri daerah dikembalikan lagi untuk membangun Gianyar di bidang transportasi," jelasnya.
Dengan adanya SDM yang andal, diharapkan transportasi di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Gianyar dapat teratasi, karena mempunyai SDM yang mengerti dan berkualitas. Untuk mengatasi masalah-masalah transportasi tersebut harus ada sarana prasarana yang tersedia memadai, peningkatan kualitas SDM transportasi dalam penyelenggaraan transportasi, dan regulasi.
Kepala STTD Zulmafendi menyebutkan penandatanganan MOU ini bertujuan untuk memperkuat berbagai kegiatan transportasi darat di Kabupaten Gianyar yang merupakan bagian tugas dari Dinas Perhubungan sekaligus nantinya putra-putri Kabupaten Gianyar setelah tamat SMA dan sederajat bisa melanjutkan ke STTD yang merupakan sekolah kedinasan, dan otomatis setelah lulus langsung mejadi PNS dan ditempatkan di Kabupaten Gianyar.
Zulmafendi juga sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Gianyar yang berkenan melakukan MoU dengan STTD untuk meningkatkan SDM untuk perhubungan darat dan merupakan langkah yang sangat baik dilakukan karena padatnya lalu lintas di Indonesia menjadi perhatian khusus bagi kita semua, karena selain membangun infrastructure untuk menangani kepadatan lalu lintas sangat dibutuhkan juga SDM yang bisa mengatur dan menjadi ahli-ahli dalam menangani masalah lalu lintas ,khususnya transportasi darat. “Melalui MoU ini kita bisa menggunakan sistem 3in one, yaitu rektrut, didik dan tempatkan,” terangnya.
