Derita Rabun, Warga Wanagiri Gantung Diri di Dapur | Bali Tribune
Diposting : 13 February 2020 02:24
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/GANTUNG DIRI - Jenazah Ketut Runtun yang ditemukan gantung diri di rumahnya Banjar Wanagiri, Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (12/2/2020).
Balitribune.co.id | Bangli - Seorang warga Banjar Wanagiri, Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli, Ketut Runtun (75) ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya. Ketut Runtun ditemukan gantung diri menggunakan tali plastik, diduga karena depresi akibat sakit rabun yang diderita sejak lama.
 
Informasi yang terhimpun, Ketut Runtun ditemukan gantung diri oleh adiknya, Ketut Latra sekitar pukul 12.30 Wita. Awalnya Ketut Latra mendatangi rumah korban, lalu memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Kemudian karena dipanggil-panggil tidak ada jawaban, Ketut Latra langsung masuk ke perkarangan rumah. Namun tidak nampak korban dan melihat pintu dapur terbuka. Ketut Latra memutuskan mengecek ke dapur.
 
Saat mengecek ke dapur,  Ketut Latra kaget karena mendapati korban tergantung di plafon dapur menggunakan tali plastik. Mendapati hal tersebut, Ketut Latra meminta pertolongan warga setempat. Akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak Kepolisian.
 
Dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan adanya warga yang gantung diri. AKP Sulhadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas medis meliputi lebam mayat, terdapat jeratan pada leher mayat, lidah menjulur, kaku mayat. 
 
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ini murni kasus gantung diri," sebutnya, seraya mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh adiknya. 
 
AKP Sulhadi menambahkan, terkait motif korban gantung diri, diduga karena depresi. "Diduga karena depresi akibat sakit rabun yang sudah diderita lama, korban akhirnya gantung diri," jelasnya.