Gita Bhaskara Etnik, Bangkitkan Mandolin Pupuan yang Nyaris Punah | Bali Tribune
Diposting : 15 February 2018 16:06
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
mandolin
Grup Gita Bhaskara saat tampil memainkan mandolin pada launching single “Full Moon”, Rabu (14/2).

BALI TRIBUNE - Mandolin adalah alat musik asli Tiongkok yang dibawa oleh seorang warga Tionghoa ke Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Oleh warga Tionghoa yang juga teman dari I Ketut Lastra, alat musik mandolin ini ditinggalkan di Pupuan pada tahun 1930, masa penjajahan Jepang.

Keberadaan alat musik petik jenis kecapi dengan 12 nada itu kini nyaris punah. Namun berkat kegigihan warga Pupuan, alat musik mandolin yang berasal dari kata Mandarin itu kemudian direkonstruksi pada tahun 2010. Alat music itu dimodifikasi dari 12 nada menjadi 21 nada.

Alat music itu juga dikolaborasikan dengan gitar, bas, suling, perkusi jimbe, perkusi chimes. Akhirnya keturunan Pan Sekar (I Ketut Lastra, alm) membentuk group musik mandolin yang awalnya bernama Bungsil Gading.

Pementasan Bungsil Gading ternyata memikat hati manajer E-Productinon, Ngurah Manik, saat menghadiri pernikahan di Wihara di Pupuan, pertengahan tahun 2017. “Saya sangat tertarik dengan alunan musik mandolin apalagi dikombinasikan dengan alat musik lainnya,” katanya.

Ia kemudian mengajak Bungsil Gading bergabung dengan E-Production. Setelah melalui komunikasi yang panjang akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama. “Kami sepakat mengganti nama Bungsil Gading dengan Gita Bhaskara Etnik,” tandas Manik.

Launchinh Gita Bahskara Etnik diselenggarakan RAbu (14/2) di Warung Be-Jawa. Lagu berjudul “Full Moon” menjadi lagu pertama yang digarap dilanjutkan dengan penggarapan video klipnya. “Kami ingin Gita Bhaskara berkembang dan jadi duta budaya Tabanan,” tandasnya.

Ke depannya, Manik berharap Gita Bhaskara bisa berbicara banyak di tingkat nasional maupun internasional. Ditambahkan Manik, grup Gita Bhaskara ini yang menjadi ciri khasnya adalah mandolinnya yang bersifat klasik dan di Bali hanya ada di Pupuan, Tabanan.

“Nantinya di grup ini yang ditonjolkan adalah mandolin. Jadi kalau masyarakat mendengar Gus Teja maka orang akan mengenal suara sulingnya, kalau nantinya orang menyebut Gita Bhaskara maka yang akan diingat lebih dulu adalah suara mandolinnya,” pungkasnya.

Hal senada juga diasmpaikan Ajik Kobar dari E-Production yang juga menciptakan lagu bagi Gita Bhaskara. Sejatinya E-Production ingin mengangkat derajat music mandolin. Setiap Pesta Kesenian Bali (PKB) di tingkat kabupaten, mandolin dimainkan, didorong dengan gerobak.

“Potensi yang luar biasa ada di dalam musik mandolin dan para senimanya,” tandas Ajik Kobar. Dia menambahkan, musik mandolin ini tidak hanya khusus untuk instrumental saja namun juga bisa dipakai mengiringi vokal. Untuk itu pihaknya akan membuat mini album untuk Gita Bhaskara.

Selain itu juga pihaknya akan membuat lagu tentang Tabanan lewat Gita Bhaskara ini yang diiringi oleh musik mandolin. “Tindak lanjutnya nanti kita akan buatkan mini album untuk Gita Bhaskara, mudah-mudahan pertengahan tahun ini sudah kelar,” tambahnya.

I Gede Made Wiartawan pimpinan Gita Bhaskara mengatakan pasca meninggalnya I Ketut Lastra pada tahun 1991, mandolin nyaris punah. Kemudian, ia bersama Made Artana dan generasi muda setempat merekonstruksi mandolin pada tahun 2010.

“Selama enam bulan kami merekonsruksi mandolin. Dengan memodifikasi, akhirnya terbentuk grup Bungsil Gading,” terangnya. Gayung bersambut setelah bertemu dengan E-Production akhirnya sepakat bekerja sama membesarkan Bungsil Gading dan namanya menjadi Gita Bhaskara.

I Made Artana selaku arranger lagu Full Moon mengatakan lagu itu menggambarkan kegembiraan suasana di desa pada malam hari. “Terimakasih kepada E-production yang telah memberikan kesempatan bekerja sama dan memperhatikan mandolin yang nyaris punah,” pungkas Artana.

Adapun personil dari Gita Bhaskara adalah Dek Neng (mandolin 1), Yan Sri (mandolin 2), Yan Rus (mandolin 3), De Madu (gitar), Sugik (bas), De Arta (perkusi-jimbe), Putik (perkusi-chimes), Nato (suling), dan dua orang official equipment, Budi dan Edi.

Gita Bhaskara Etnik,berupaya memperkenalkan mandolin ke pecinta musik sekaligus menjadi sebuah group musik yang profesional. Full Moon merupakan single pertama yang dibuat untuk perkenalan. Selanjutnya, Gita Bhaskara akan membuat full album.