Penghargaan Padma Shri dari Presiden India untuk WNI Asal Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 28 January 2020 14:12
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/Agus Indra Udayana (Setelah Diksa Sanyasin 28 Oktober 2019 bernama Ida Rsi Putra Manuaba)
balitribune.co.id | New Delhi - Merayakan Republic Day 2020 , Pemerintah India memberikan penghargaan tertinggi Padma Awards 2020 kepada para tokoh, publik figur, ilmuwan dan individu yang dianggap memberikan kontribusi penting bagi kemajuan India.Padma Awards pertama kali diberikan pada tahun 1954 untuk semua bidang dan disiplin ilmu tanpa memandang ras, latar belakang, kedudukan sosial, dan gender.
 
Uniknya, setiap warga India berhak menominasikan namanya sendiri untuk memperoleh Padwa Awards termasuk bagi pelayan publik, kecuali untuk profesi dokter dan ilmuwan tidak dapat direkomendasikan sendiri, tetapi melalui pemilihan langsung oleh tim panitia berdasarkan penilaian dan kajian secara khusus.
 
Penghargaan tertinggi Padwa Awards ini diserahkan langsung oleh Presiden India, Shri Ram Nath Govind dibagi menjadi tiga kategori, Padma Vibhushan (for exceptional and distinguished service), Padma Bhusan (distinguished service of higher order), dan Padma Shri (distinguished service).
 
Republic Day 2020 memiliki kesan khusus untuk Indonesia karena salah seorang WNI asal Bali, (Rsi) Agus Indra Udayana menjadi salah satu dari 141 tokoh yang dinobatkan menerima Padma Awards 2020 untuk kategori penghargaan Padma Shri. Agus Indra Udayana (Setelah Diksa Sanyasin 28 Oktober 2019 bernama Ida Rsi Putra Manuaba) adalah Putra dari Guru Ketut Oka dan Anak Agung Ayu Aryani dari Pulau Dewata menjadi satu-satunya penerima penghargaan tertinggi Pemerintah India yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah India kepada Rsi Udayana karena kontribusinya yang secara konsisten dalam bidang sosial dan kebudayaan melalui pengembangan nilai-nilai Gandhianisme di Indonesia.   
Agus Indra Udayana adalah pendiri sekaligus ketua Ashram Gandhi Puri di Bali, yang memperoleh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana melanjutkan  jurusan Gandhian Studies di Institute of Gandhian Studies Wardha Maharashtra, India. Dari sanalah dia mendalami dan menjadi cikal bakal perjalanannya mengajarkan nilai-nilai Gandhianisme di Bali melalui Gandhi Ashram Puri yang berlokasi di Kota Denpasar dan Klungkung. Tahun 2011, Ida Rsi Putra Manuaba memperoleh penghargaan International Jamnalal Bajaj Award untuk Gandhian International Yang konsisten membangun Konstruktif Work dan Initiative Leadership Development untuk anak muda 
 
Melalui Ashram Gandhi Puri, Agus Indra Udayana aktif menyebarkan nilai-nilai non-violence, kejujuran dan humanitarianisme yang dikemas dalam empat prinsip, yakni Chhattralaya, Sevagram, Griya Agung Indra Gandhi Manuaba, dan Vidya Giri. Agus Indra Udayana secara aktif terlibat dalam berbagai forum Internasional seperti religious harmony melalui inter-faith dialogue, pendidikan, budaya dan aktif terlibat dalam berbagai aktivitas kepemudaan untuk pengembangan nilai-nilai Gandhianisme. Saat ini Agus Indra Udayana menjabat sebagai Trustee Sarvodaya International Trust dan President Gandhi Global Family Indonesia.
 
Bersama KBRI New Delhi, Agus Indra Udayana juga aktif terlibat dalam kegiatan promosi budaya yang diselenggarakan di berbagai negara bagian di India, dengan INDONESIA INDIA SANGGAM Inisiative seperti kegiatan Bali Yatra dan program pertukaran budaya antara Bali dan Odisha “Kalinga Bali Sangam” di Odisha, serta kegiatan lainnya di Lucknow (Uttar Pradesh), Chandigarh, Rishikesh (Uttarakhand) dan kota-kota lainnya di India yang mampu meningkatkan citra positif Indonesia di India. 
 
Selain Agus Indra Udayana, beberapa tokoh Bollywood India juga menerima penghargaan Padma Shri, antara lain Kangana Ranault (pemain film), Adnan Sami (penyanyi), Ekta Kapoor (direktur film), dan Karan Johar (produser film). Keempatnya dianugrahi Padma Shri karena kontribusi mereka dalam memajukan industri perfilman dan musik India.
 
Sebelumnya pada tahun 2018, seniman ternama Indonesia, I Nyoman Nuarta juga dianugrahi penghargaan Padma Awards, karena mahakaryanya telah membangun Garuda Wisnu Kencana di Bali dan ratusan patung bercorak Hindu lainnya.
 
Padma Awards 2020 diberikan kepada 141 tokoh, yaitu untuk penerima penghargaan Padma Vibhushan sebanyak 7 orang, penghargaan Padma Bhushan sebanyak 16 orang, dan Padma Shri sebanyak 118 orang.
 
Selain dari Indonesia beberapa tokoh negara lain yang menerima Padwa Awards 2020 adalah dari Mauritius, Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Sri Lanka, Perancis, Afghanistan, dan Kanada. 
 
Daftar penerima Padma Awards 2020 dapat diakses di padmaawards.gov.in/PDFS/2020AwardeesList.pdf dan perwakilan Indonesia berada di urutan nomor 136.