Prosesi Pengabenan Almarhum I Putu Eka Swarnawa, Penghormatan Terakhir, DisDikpora Jembrana Siapkan 500 Siswanya | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2018 20:23
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Kedua anak almarhum I Putu Eka Swarnama, Ni Made Adita Wahyu Putri dan I Putu Aditya Suarnama Giri saat mendampingi Bupati Artha yang melayat ke rumah duka Senin (26/11)kemarin sore.
BALI TRIBUNE - Sedikitnya, 500 orang siswa telah dipersiapkan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenasah mendiang Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana, I Putu Eka Swarnama. Penghormatan dimaksud rencananya diberikan saat prosesi ritual ngaben bagi almarhum yang akan berlangsung di Setra Melaya, Selasa (27/11) hari ini.
 
Demikian terungkap saat kunjungan Bupati Jembrana I Putu Artha bersama ke rumah duka di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya Melaya, Senin (26/11) sore kemarin.
 
Menurut Kabid Dikdas Disdikpora Kabupaten Jembrana, Dewa Putu Wardana Astawa, sedikitnya ada 500 orang siswa telah dipersiapkan guna memberikan penghormatan terakhir terhadap jenasah almarhum, I Putu Eka Swarnama.
Siswa dimaksud merupakan perwakilan dari SD Negeri 1 Tukadaya, SD Negeri 3 Tukadaya dan SD Negeri 3 Tuwed. Sisanya adalah, siswa dari SMP Negeri 1 Melaya dan SMP Negeri 2 Melaya. 
 
“Kami ambil siswa dari sekolah terdekat. Khusus untuk SD, kita ambil siswa yang kelas V dan kelas VI. Sedangkan yang  SMP, rencananya semua siswa kami turunkan. Jumlah semuanya sekitar 500 siswa,” ungkapnya.
 
Rencananya, penghormatan oleh ratusan siswa itu dilaksanakan di rumah duka sebelum jenasah diberangkatkan menuju setra Melaya huna menjalani prosesi ritual ngaben.
 
Selain penghormatan ucap Dewa Wardana, pelepasan jenasah akan disertai dengan penaburan bunga oleh para siswa. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian almarhum bagi dunia pendidikan di wilayah itu.
 
“Pagar betis sekalian tabor bunga, kami persiapkan untuk melepaskan keberangkatan jenasah almarhum dari rumah duka. Setelah dilewati bade, mereka juga ikut mengiringi perjalanan ke Setra. Hingga bubar setelah ngeseng (pembakaranjenazah) di setra,” imbuhnya.
 
Sebelumnya, di rumah duka telah dilangsungkan prosesi nyiramang layon. Selanjutnya, jenasah alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung ini disemayamkan guna ritual berikutnya.
 
Sleain Bupati, sejumlah pejabat di Jembrana melayat ke rumah duka. Diantaranya adalah, Wabup I Made Kembang Hartawan dan Sekda I Made Sudiada.pam