Rakor Pengamanan Jelang Panca Bali Krama di Pura Lempuyang | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 9 January 2019 14:22
Release - Bali Tribune
Kapolres Karangasem IGN Agung Panji Anom bersama, Wabup Wayan Artha Dipa dan Dandim 1623 Letkol Inf Bima Santosa saat memimpin Rakor Pengamanan jelang pelaksanaan Panca Bali Krama di Pura Lempuyang. Rakor berlangsung di di Aula Dhira Brata, Polres Karangasem Selasa, (8/1) kemarin.
BALI TRIBUNE - Jelang pelaksanaan ritual Panca Wali Krama di Pura Besakih Karangasem, jajaran Muspida Karangasem menggelar pertemuan di Aula Dhira Brata, Polres Karangasem Selasa, (8/1) kemarin.  Pertemuan itu membahas pengamanan pelaksanaan ritual dimaksud.
 
Dipimpin Kapolres Karangasem IGN Agung Panji Anom, tampak hadir pada pertemuan dimaksud, Ketua Panitia Upakara, Wabup Karangasem Wayan Artha Dipa serta Dandim 1623 Letkol Inf Bima Santosa.
 
Dalam pemaparannya Kapolres Agung Panji Anom menyatakan, pertemuan itu tersebut dilaksanakan untuk memastikan rencana pengamanan saat pelaksanaan acara Segara Kert
 
Selain itu lanjut Kapolres, juga dibahas soal pengamanan saat puncak Karya Panca Bali Krama yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari 2019 nanti.
 
Menurut Kapolres, krama pemedek yang akan mengiringi prosesi melasti diperkirakan mencapai 10 ribu orang. 
 
Dijelaskan Kapolres, pola pengamanan saat melasti  terbagi menjadi 21 titik. Adapun jumlah personil yang diterjunkan oleh pihak kepolisian setempat mencapai 61 orang personil.
 
“Untuk penebalan Dishub berada di Simpang Tiga Batang, Simpang Tiga Culik, Simpang Tiga Kantor Desa Purwakerti, Simpang Tiga Melasti, Area Lokasi Melasti dan parkir VIP, sedangkan Satpol PP di Parkir Setra Tukad Besi, Parkir VIP dan area lokasi Melasti,” papar Kapolres.
 
Lanjut Kapolres Agung Panji Anom, untuk pengamanan puncak karya Panca Bali Krama, personil kepolisian diterjunkan mencapai 159 orang personil yang disebar di 19 titik. Personil ini akan bertugas selama 42 hari dengan ketentuan tiap shift beranggotakan 53 personil.
 
Selain itu, guna kelancaran pelaksanaan ritual dimaksud, kepolisian setempat membuat 2 Pos Pengamanan dan 1 Pos Terpadu. 
 
Kapolres Agung Panji Anom juga menghimbau, saat prosesi melasti berlangsung, masyarakat pengguna jalan raya dari/ke Singaraja menuju Kota Amlapura via Kubu dihimbau untuk melalui jalur Simpang Empat Abang - Kesimpar - Simpang Tiga Batang.
 
Sementara bagi wisatawan maupun warga yang berada di kawasan wisata Pantai Amed saat hendak bepergian kea rah Kota Denpasar dihimbau untuk menggunakan jalur Amed – Bunutan-Seraya-Ujung.
 
“Atau setidaknya saat cek out, berangkat dari tempat menginap sebelum jam 07.00 wita ataupun berangkat setelah kegiatan melasti selesai,” sarannya.
 
Khusus bagi truk pengangkut barang, pengangkut galian C, BBM maupun LPG, selama proses melasti berlangsung tidak diperbolehkan untuk melewati Jalan Nasional yang ada di wilayah itu.
 
“Saya tidak akan segan-segan menindak oknum yang melakukan pungli, oknum yang membuat onar pada saat kegiatan berlangsung,” tegasnya.
 
Sementara, Wabup Artha dipa selaku ketua Panita mengharapkan kerjasama dan sinergitas semua pihak sehingga acara dimaksud berlangsung dengan lancar, aman dan terkendali.
 
“Acara Panca Bali Krama, baru pertama kali diadakan di Pura Lempuyang karna beberapa acuan sastra, jadi mari kita saling bahu membahu menyukseskan acara ini” harapnya.