Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Unik, Pura Puser Saab Diusulkan jadi Cagar Budaya

Bupati
Miliki kekhasan serta keunikan tersendiri, Pura Puser Saab yang ada di Br. Dehan, Desa Batumadeg Nusa Penida diusulkan menjadi cagar budaya. Tampak Bupati klungkung, Nyoman Suwirta saat tangkil ke pura itu belum lama ini.

Semarapura,Bali Tribune

Keberadaan sejumlah Arca serta misteri menyangkut pura yang belum sepenuhnya terungkap menjadikan Pura Puser Saab Nusa Penida memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, pura inipun diusulkan terdaftar sebagai salah satu Cagar Budaya.
Usulan itu disampaikan Bupati Suwirta saat mengikuti pelaksanakan ritual penganyar  di Pura Saab Desa Pakraman Batu Ngadeg, Nusa Penida belum lama ini.
Menurut Suwirta, keunikan arsitektur terutama pada bagian tembok penyengker pura ini adalah salah satu dasar pertimbangan mengapa pura ini layak dijadikan cagar budaya. " Kita akan investariskan dulu setelah itu baru kita daftarkan sebagai cagar budaya,”ucapnya.
Sementara penglingsir Pura Saab yang juga pemangku pura setempat, Jro Mangku Oka menuturkan, Pura yang terletak di Br. Dehan, Desa Batumadeg itu berdiri sejak masa pemerintahan Prabu Renggan yang juga dikenal sebagai pendiri Pura Puncak Mundi.
Selain Pura Puncak Mundi dan Pura Puser Saab, Prabu Renggan juga membangun beberapa pura di Pulau Nusa Penida antara lain, Pura Batumedau di Desa Suana, Pura Penida (Penida, Sakti) serta, Pura Dukuh Jukungan di Br.Sukun, Batukandik.
Dia menambahkan, Pura Puser Saab kini diempon oleh 290 KK yang berasal dari Desa Pakraman Mujaning Temeling, Batumadeg ), Desa Pakraman Tri Wahan Dharma, Batukandik dan Desa Pakraman Panca Mekar Sari,Klumpu Nusa Penida.“Adapun piodalan di Pura Saab berlangsung setiap Buda Umanis wuku Medangsia,”tuturnya.
Untuk piodalan kali ini ungkap Jro Mangku Oka dilangsungkan serangkaian dengan rampungnya perbaikan sejumlah pelinggih di pura itu. “Pioadalan nyejer limang rahina dan Ida Bhatara katuran masineb pada Soma Pon wuku Pahang atau Senin, 10 Oktober nanti,”terangnya.
Pura Puser Saab berada diantara dua pura. disebelah Timur berdiri Pura Batu Paras sedangkan disebelah Barat berdiri Pura Ratu Gede Selimpet. Konon ketiganya memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
Adapun yang berstana di Pura Batu Paras adalah Dewa Siwa Astawa yang berfungsi sebagai pembersihan (penglukatan). Sementara Pura Ratu Gede Selimpet berstana Ratu Gede Mas Macuet yang notabene ancangan (abdi,red) Ida Bhatara yang berstana di Pura Puser Saab.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

5 Pengcab Ikuti Kejurprov Hockey Bali 2025, Jadi Wahana Pembinaan dan Seleksi Atlet

balitribune.co.id | Tabanan - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Hockey Bali 2025 secara resmi dibuka Ketua Umum Kini Bali, Gusti Ngurah Oka Darmawan, di GOR Debes Tabanan. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, 9-10 Mei 2025, dan diikuti oleh 5 daerah, yaitu Denpasar, Gianyar, Tabanan, Badung, dan Jembrana. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Ketua Koni Bali IGN Oka Darmawan didampingi Ketua Pengprov Hockey Bali Dr. dr. AAN.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir di Teuku Umar, AEC Bali Tampil Modern Berfasilitas Lengkap

balitribune.co.id | Denpasar - ALVA, brand lifestyle mobility solution kembali memperluas jangkauannya dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang menyeluruh dengan meresmikan ALVA Experience Center (AEC) terbaru mereka di Bali yakni di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Desa di Buleleng Raih Trisakti Tourism Award 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan skala nasional. Kali ini penghargaan diterima dari sektor pariwisata. Tiga Desa Wisata di Kabupaten Buleleng menerima penghargaan Trisakti Tourism Award. Tiga Desa tersebut ialah  Desa Les Kecamatan Tejakula, Desa Sudaji Kecamatan Sawan, dan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komit Lestarikan Budaya, Astra Motor Bali Dukung Tradisi Mesuryak

balitribune.co.id | Denpasar –Turut mendukung pelestarian budaya lokal, Astra Motor Bali mengambil bagian dalam tradisi Mesuryak yang digelar meriah di Desa Adat Bongan, Kecamatan Tabanan, Bali. Tradisi ini dilaksanakan setiap Rahina Saniscara Kliwon Kuningan atau Hari Raya Kuningan sebagai simbol cinta kasih dan penghormatan kepada leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.