Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menyantuni Anak Yatim

mimbar
Bali Tribune

Ada enam sifat dari orang-orang takwa yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat. Ke-enam sifat itu adalah :

PERTAMA beriman kepada Allah, hari akhir, kitab-kitab dan nabi-nabi yang  tersimpul dari rukun iman.

KEDUA, menginfakkan harta kepada orang-orang yang dicintai, karib kerabat, anak-anak yatim, fakir miskin, musafir dan hamba sahaya.

KETIGA, mendirikan shalat.

KEEMPAT, menunaikan zakat.

KELIMA menempati janji.

KEENAM, sabar dalam masa kemelaratan, penderitaan dan masa perang.

Khusus suka memberi makan anak-anak yatim di dalam rangka  pemberdayaan  dan pengasuhan serta pendampingan agar kelak menjadi anak yang lebih dewasa, mandiri, percaya diri serta sanggup menanggulangi persoalan kehidupan di masa depan adalah suatu yang mulia dan sangat terpuji.

Dalam sebuah hadis Nabi SAW dikatakan, “Bahwa saya dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah, lalu Nabi mengangkat tangan dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengah lalu beliau renggangkan.” (HR. Bukhori)

Dan dalam hadis yang lain dikatakan, “Pengasuh anak yatim baik keluarga sendiri maupun anak orang lain, akan bersama saya di surga, bagaikan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Muslim). Bahkan barang siapa yang menyertakan seorang anak yatim di dalam makanan dan minumannya pasti masuk surga.

Dan dalam hadis yang lain disebutkan siapa yang memberi makan anak yatim akan dilunakkan hatinya dan kebutuhannya akan tercukupi, seperti dikatakan, “Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi bertanya, sukakah kamu jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ?. Kasihanilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah makan dari makananmu niscaya hatimu akan lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Thabrani)

Dalam Alquran dikatakan bahwa termasuk jalan yang mendaki dan sulit adalah memberi makan kepada anak yatim yang maqrobah. Maqrobah berarti dekat. Kedekatan yang dimaksud dapat berupa kedekatan kekerabatan dan dapat juga berarti kedekatan secara mutlak, termasuk kedekatan hubungan darah, jenis dan tempat, sehingga dapat tercakup hubungan tetangga, kebangsaan, bahkan kemanusiaan.

Pelayanan kepada anak yatim pada hakikatnya mempunyai makna sebagai pelayanan untuk kepedulian hidupnya, termasuk pendidikan, ketrampilan hidup serta mental dan karakter yang menopang kehidupannya.

Bagi para pengasuh anak yatim harus hati-hati karena dapat tergoda untuk memakan harta anak yatim dengan zalim. Firman Allah SWT dalam Alquran, “Sesungguhnya orang-orang yang makan harta anak yatim dengan zalim, sebenarnya merka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api neraka yang menyala-nyal.” (an-Nisa 10)

Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan anak yatim, antara lain : 1) Memberinya makan dan pakaian, tempat tinggal serta menanggung kebutuhan pokok hidup selama belum balig (dewasa) dan dalam pemeliharaan walinya.

2) Membiayai pendidikan agar menjadi manusia dewasa baik secara mental spiritual, sosial, intelektual dan emosinya. 3) Memelihara dengan ihlas seperti mendidik anak sendiri tanpa membedakan satu dan lainnya.

4) Bersikap lemah-lembut, jauhi kekerasan. Seringlah mengusap-usap kepala mereka seperti Nabi SAW mencotohkannya, karena besar pengaruhnya pada kejiwaan mereka.

5) Jangan sampai berbuat zalim. Senantiasa menjaga kasih sayang dan perhatian yang positif.

 

 

H. M Taufik As’adi, S.Ag

Ketua MUI Bali

 

wartawan
habit
Category

Libur Panjang, Pertamina Pastikan Stok LPG dan BBM Aman

balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut libur panjang akhir pekan sekaligus perayaan Tahun Baru Islam yang jatuh pada Jumat (27/6), Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan pasokan energi di wilayah Bali tetap aman dan tercukupi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menambah pasokan LPG subsidi 3 kg sebanyak 184.240 tabung.

Baca Selengkapnya icon click

Wakili Badung di PKB 2025, Komunitas Seni Jong Gembyong Bawakan Baleganjur "Perang Untek"

balitribune.co.id | Mangupura - Duta Kabupaten Badung dalam pementasan Baleganjur, Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-47 tahun 2025, diwakili oleh Komunitas Seni Jong Gembyong. Komunitas ini menbawakan garapan tabuh yang bertemakan Perang Untek, tradisi dari Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang di Panggung Terbuka Arda Candra, Kamis (26/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati dan Wakil Bupati Badung Terima Pin Alumni Kehormatan: Sinergi dan Kolaborasi Kunci Tata Kelola Pemerintahan Efektif

balitribune.co.id | Jatinangor - Momentum penutupan kegiatan retreat kepala daerah gelombang kedua yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kamis (26/6/2025), menjadi penanda penting arah baru kolaborasi antar lembaga pemerintahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Dianggap Mencemarkan Nama Baik, Perbekel Desa Selat Laporkan Akun Facebook ‘Global Dewata Bali’

balitribune.co.id | Singaraja – Sebuah akun facebook dengan nama ‘Global Dewata Bali’ di laporkan oleh Perbekel/Kepala Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Putu Mara. Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Buleleng pada Selasa 17 Juni 2025 karena dianggap telah mencemarkan nama baik Putu Mara melalui sosial media.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yuda Ramadika: Membawa Semangat Spiritualitas Bali ke Tingkat Global

balitribune.co.id | Amlapura - Yuda Ramadika, seorang Yogi muda asal Desa Menanga, Karangasem, Bali, memiliki visi besar untuk membawa spiritualitas dan keseimbangan hidup ke tingkat global. Lahir pada 24 Juni 2005, Yuda tumbuh dalam lingkungan alam yang penuh keteduhan dan spiritualitas di kaki Gunung Agung.

Baca Selengkapnya icon click

Yoga Wellness Bali: Mengembangkan Spiritualitas dan Kearifan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Bali telah menjadi magnet global bagi pencari makna, keheningan batin, dan pengalaman spiritual yang otentik. Namun, di balik derasnya arus spiritual tourism, muncul pertanyaan mendasar: apakah Bali akan terus menjadi pelaku utama yang menjaga nilai-nilai luhur, atau akan tergerus menjadi sekadar latar eksotis dari panggung budaya luar?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.