Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Workshop, Disbud Tanamkan Pemahaman akan Sate Renteng dan Banten Prani

Sate Renteng
Sejumlah siswa dengan seksama memperhatikan cara membuat Sate Renteng yang diperagakan salah seorang narasumber yang dihadirkan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar serangkaian workshop di aula Sabho Lango kantor setempat belum lama ini.

BALI TRIBUNE - Guna memberikan pemahaman lebih mendalam tentang arti dan makna “Sate Renteng, Lawar dan Banten Prani” bagi kalangan generasi muda. Dinas Kebudayaan Kota Denpasar gelar workshop sehari melibatkan siswa-siswi tingkat SMP Se-Kota Denpasar. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Sabho Lango kantor setempat belum lama ini. Kabid kebudayaan Made Wedana dalam sambutannya mengatakan, penting mengadakan workshop tentang “Sate Renteng, Lawar dan Banten Prani”, mengingat banyak diantara generasi muda saat ini belum paham tentang arti dan makna ketiga bahan tersebut. Oleh karenanya lanjut Wedana, dalam workshop sehari ini, pihaknya sengaja mendatangkan pakar dibidangnya seperti Guru Anom Ranuara. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang apa makna dari “Sate Renteng, Lawar dan Banten Prani”. “Seperti misalnya apa saja kelengkapan sarana yang dibutuhkan, apa makna dan arti dari semua sarana tersebut, bagaimana tata letaknya dan lain sebagainya. Dengan pemahaman ini paling tidak para generasi muda nantinya akan memdapatkan bekal pengetahuan tentang arti dan makna semua bahan tersebut. Dan berharap akan mengeketok tularkan kepada mereka yang belum paham tentang apa arti dan makna dari semua bahan ini,” paparnya. Adapun salah seorang narasumber kegiatan itu adalah, seniman serba bisa Kota Denpasar, Gde Anom Ranuara. Dalam penjelasannya, pria yang akrab disapa Guru Anom sosok mengatakan, banyak sekali makna-makna yang terkandung dalam bahan sate renteng, lawar maupun banten prani. “Seperti sate renteng atau sering disebut gayah yang merupakan salah satu bentuk uparengga yakni sarana yang dipakai melengkapi upacara yadnya,” katanya. Lanjut dikatakannya, sate ini memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan jenis-jenis sate lainnya seperti sate asem sate pusut dan lain-lain. Sate renteng memiliki bentuk dan ornamen yang khas seperti ketika dibentuk ada yang berupa   gantungan seperti ngelenteng, mekebat, krucut dan lain sebagainya. Dan berdasarkan beberapa tulisan, sate atau jatah ini ada beberapa jenis seperti; lembat sari, lembat angga, lembat wilis dan lain-lain. “Begitu religiusnya sate ini sehingga dalam pembuatan maupun penempatannya harus benar,” terang Guru Anom. Hal yang sama diungkapkan Guru Anom terhadap pembuatan lawar dan benten prani, bahan, bentuk serta penempatannya juga harus benar. Dalam kegiatan workshop kemarin, selain diberikan pemahaman secara lisan peserta juga diberikan praktek langsung bagaimana cara membuat sate renteng, banten prani dan lawar.

wartawan
Release
Category

Konkab PGRI Badung, Bupati Adi Arnawa: Tingkatkan Sinergitas, Wujudkan Masyarakat Berdaya Saing

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Konferensi Kabupaten (Konkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Badung XXIII, masa bakti tahun 2024-2029, di SMK PGRI 2 Badung, Kecamatan Mengwi, Sabtu (24/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

3rd Anniversary CB150X Bali: Pilih Ketua Baru, Tuntaskan Tour 360 dan Aksi Sosial

balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas CB150X Bali merayakan hari jadinya yang ke-3 dengan penuh semangat kebersamaan dan rasa syukur. Acara puncak dilaksanakan pada Sabtu (24/5) yang dihadiri sekitar 150 bikers dari Paguyuban Honda Community Bali (HCB) serta komunitas motor lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

Asyik Mancing di Bibir Tebing, Pemancing Warga Ceningan Terjatuh ke Laut

balitribune.co.id | Nusa Penida - Seorang pemancing warga Parangan Jepang, Ceningan, Nusa Penida, Rofinus Gheda Piku (48) dilaporkan hilang saat memancing di bibir tebing Parangan Jepang, Jumat (23/5) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kapolsek Nusa Penida, AKBP Ida Bagus Putra Sumerta membenarkan peristiwa itu dan korban masih dicari oleh tim pencari hingga saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Generasi Muda Uji Keiritan Honda BeAT di “IGA Competition”

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali menggelar event bertajuk “IGA Competition” (Irit, Gesit, Awet) yang sukses menghadirkan semangat generasi muda dalam menguji langsung keunggulan konsumsi bahan bakar dari sepeda motor Honda BeAT. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari kalangan anak muda Gen Z, serta perwakilan media dan blogger otomotif pada Sabtu (24/5).

Baca Selengkapnya icon click

Grand Final Jegeg Bagus Jembrana 2025, 10 Finalis Unjuk Kemampuan

balitribune.co.id | Negara - Jegeg Bagus Jembrana 2025 sudah terpilih pada grand final yang digelar Sabtu (24/5) di Panggung Terbuka Ardha Candra Pura Jagatnatha Jembrana. Masing-masing 10 finalis kategori Jegeg maupun kategori bagus menunjukan kemampuannya sebagai duta pariwisata dan kebudayaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.