BALI TRIBUNE - Persekutuan Wanita GKPB  melaksanakan penebaran 20.000 bibit ikan di taman Tukad Badung (Taman Kumbasari) Denpasar, Sabtu (14/4). Acara ini dalam rangka menyambut hari Kartini dan Hari Bumi. Ketua Persekutuan Wanita GKPB Dian Kristawati Wilayah Kota,  Intan Indrayani mengatakan,  kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Dengan tujuan ikut serta menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Menurutnya sebagai wanita sudah seharusnya ikut berperan serta dalam pelestarian lingkungan. Maka dari itu selain Tukad Badung pihaknya telah melakukan kegiatan yang sama di sungai-sungai yang ada di wilayah Kesiman Kertalanggu, Sungai di Serangan dan sungai lainnya. Lebih lanjut ia mengatakan penyebaran benih ikan kali ini  dilakukan di Tukad Badung karena Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan penataan sehingga airnya bersih dan terlihat sangat indah seperti saat ini. "Air yang bersih maka ikan akan mudah untuk hidup di Tukad Badung, sehingga kami mengapresiasi langkah Pemkot dalam penataan aliran sungai Badung, " ujarnya. Ia menambahkan dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya di Kota Denpasar pihaknya juga membuat kegiatan Go Green. Dimana kegiatan itu dilakukan penanaman pohon, pemilahan sampah. Bahkan ia melombakan para jamaah untuk mengumpulkan sampah mulai dari rumah tangga dan lingkungannya.  "Itu perlu dilakukan karena sampah dikumpulkan akan bisa menghasilkan uang," ungkapnya. Dengan kegiatan seperti ini ia berharap pelestarian lingkungan ini dimulai sejak dini , diri sendiri  keluarga dan lingkungan. sehingga tercipta kota yang asri bersih dan nyaman. Sementara Plt Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Persekutuan Wanita GKPB Dian Kristawati Wilayah Kota karena telah ikut serta menjaga kelestarian lingkungan di Kota Denpasar melalui penyebaran benih ikan seperti saat ini. Menurutnya kegiatan ini sekaligus sebagai edukasi kepada masyarakat dalan menjaga kebersihan sungai. "Dengan cara ini secara otomatis mereka telah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kota Denpasar," ungkap Jaya Negara.