Denpasar, Bali Tribune
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan, Ketut Arya Budi Giri (ABG), bersama Tim Formatur, akhirnya menyelesaikan tugasnya menyusun kepengurusan lengkap ‘beringin’ di Tabanan. Kabinet ABG cukup menarik, karena juga mengakomodir dua kandidat yang bertarung ketat dalam Musyawarah Daerah (Musda) akhir Mei lalu, incumbent Nyoman Wirya dan penantang Wayan Sukaja.
Selaku mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan, Wirya yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali ditempatkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Adapun rivalnya mantan politisi gaek PDIP, Wayan Sukaja yang juga mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali dipercaya duduk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan.
“Saya bersama Tim Formatur sudah menyelesaikan tugas kami menyusun kepengurusan lengkap. Dan sebagaimana janji saya, baik Pak Wayan Sukaja maupun Pak Nyoman Wirya, kita ajak bersama-sama untuk membesarkan Partai Golkar ke depan di Tabanan,” tutur ABG, saat dikonfirmasi via saluran telepon, Senin (1/8).
Selain Wirya dan Sukaja, sejumlah nama juga telah disepakati Tim Formatur untuk memperkuat kepengurusan ABG selama lima tahun ke depan. Untuk posisi sekretaris misalnya, dipercayakan kepada Nyoman Suarsudana. Adapun posisi bendahara, ditempati I Made Sutaya. Selanjutnya nama Wayan Gindra didaulat sebagai ketua harian dan Vinsen Jala selaku Wakil Ketua Bidang Infokom.
Dengan komposisi pengurus yang ada, ABG optimistis ke depan Partai Golkar akan semakin besar di Tabanan. “ Bagi ABG, komposisi pengurus tersebut membuatnya cukup percaya diri untuk mematok target capaian pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. “Pileg 2019 kita targetkan menang. Minimal dari 6 kursi di DPRD Tabanan saat ini, kita naikkan menjadi 10 kursi pada tahun 2019 nanti,” pungkas ABG.
Seperti diketahui, Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan digelar akhir Mei lalu. Ketika itu, Wayan Sukaja dan Nyoman Wirya bertarung memperebutkan kursi ketua. Sayangnya, lantaran ada dukungan ganda dari pemilik suara saat itu, Musda dimaksud akhirnya deadlock. Karena kebuntuan tersebut DPD Partai Golkar akhirnya mengambil alih kepengurusan di Tabanan.
Adalah Pimpinan Sidang Musda, Gusti Putu Wijaya, yang kemudian ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan. Satu bulan kemudian, tepatnya di penghujung Juli kemarin, Musda lanjutan pun digelar. Dalam Musda lanjutan ini, ABG terpilih secara aklamasi sebagai nahkoda baru Partai Golkar Tabanan.
