Diposting : 4 December 2020 05:13
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Kuta - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) bersama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali (Kwarda Pramuka Bali) melaksanakan kegiatan sosialisasi perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru serta membagikan masker kepada para pengguna jasa di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di bandara setempat, Kamis (3/12).
Sejumlah anggota Pramuka dari Kwarda Bali tampak berinteraksi dengan penumpang di terminal bandar udara, serta dengan semangat membagi-bagikan masker untuk para penumpang serta pengguna jasa bandar udara lainnya.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, menjelaskan terkait kolaborasi ini sesuai dengan nilai-nilai yang termaktub dalam Dasadarma Pramuka, setiap Pramuka khususnya, dan setiap insan manusia pada umumnya, wajib menjadi patriot yang mengasihi sesama manusia dan rela untuk menolong satu sama lain. "Kerja sama antara kami dengan Gerakan Pramuka yang terjalin ini menjadi suatu wujud pengabdian kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Di masa sulit seperti saat ini, dengan banyaknya pihak yang rela dan mau untuk turun tangan langsung memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas, menurutnya hal ini patut untuk diberikan apresiasi tersendiri.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu mulai hari Kamis, 3 Desember hingga Sabtu, 5 Desember. Sebanyak 3.000 buah masker akan dibagikan kepada para pengguna jasa di bandar udara. Kegiatan ini juga terselenggara berkat kerja sama dengan instansi komunitas bandar udara lain, yaitu TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Sektor Kawasan Udara Ngurah Rai.
Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Bali sekaligus fasilitator kegiatan, Nyoman Aryawan, menjelaskan di masa pandemi ini ingin memberikan pesan moral untuk selalu mengingat menggunakan masker dan juga pada perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru.
“Pesan dari kegiatan ini adalah tentang pentingnya perubahan perilaku akan membawa dampak bagi seluruh masyarakat, khususnya pada penanganan pandemi Covid-19 yang harus menjadi satu kesatuan,” kata Aryawan.
Saat ini, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai praktis menjadi pintu gerbang utama bagi masyarakat luas untuk keluar masuk Pulau Bali. Dikutip dari data yang dirilis oleh PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara, didapat data bahwa jumlah penumpang rute domestik terus menerus mengalami pertumbuhan penumpang setiap bulannya.
Dengan volume penumpang yang meningkat secara konsisten, fokus pengelola bandara saat ini adalah untuk menerapkan standar protokol kesehatan secara konsisten, dengan tidak menurunkan standar kualitas layanan kepada penumpang. Melalui penerapan standar protokol kesehatan secara ketat akan mampu mencegah semakin paparan virus.
