
balitribune.co.id | Semarapura - Kantor DPD II Patai Golkar Klungkung memanas setelah dua kadernya terlibat baku pukul seusai rapat penentuan bacaleg Partai Golkar Klungkung, Senin (10/7) sore lalu. Akibatnya, Sekretaris DPD II Partai Golkar Klungkung, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra harus dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapat perawatan medis.
Pria yang akrab disapa Dewa Wiwin tersebut mengalami cedera pada hidung setelah terkena pukulan dari seorang bacaleg Golkar Klungkung.
Terjadinya baku pukul oleh dua kader Partai Golkar ini dibenarkan Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung, Ni Komang Ayu Ningrum. Menurutnya, kejadian itu adalah pekelahian antardua kadernya, yang terjadi saat jelang deadline penentuan bacaleg Partai Golkar Klungkung.
“Itu pekelahian antardua kader kami, yakni Dewa Gede Dwi Mahayana dengan Pak Antok saat penentuan proses pencalegan dan saya taunya habis penyetoran berkas karena saya ada di kantor,” ujar Ayu Ningrum.
Selaku Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung, kata Ayu Ningrum dirinya sudah dipanggil Pengurus DPD I Partai Golkar Bali untuk klarifikasi kasus kedua kader Golkar tersebut.
Ayu Ningrum mengatakan, perkelahian tersebut informasinya terjadi hari Senin (10/7) sore. Saat itu dilakukan pertemuan di Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung untuk membahas kepentingan partai. Namun saat itu, seorang bacaleg dari Dapil Kecamatan Banjarangkan terlibat keributan dengan Dewa Wiwin.
Dewa Wiwin dipukul pada bagian wajah, hingga harus dilarikan ke IGD RSUD Klungkung. Bahkan ia harus menjalani rawat inap karena mengalami cedera pada hidung. Pascakejadian itu, orangtua dari Dewa Wiwin langsung melapor ke Polres Klungkung pada, Senin (10/7) malam.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, saat dikonfirmasi membenarkan persitiwa dugaan penganiayaan di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Klungkung tersebut.
"Iya benar, kami menerima laporan (dugaan penganiayaan di Kantor Golkar Klungkung)," ungkap Nengah Sadiarta, Selasa (11/7) dan menambahkan saat ini jajaran Satuan Reskrim Polres Klungkung masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.