BALI TRIBUNE - Bali tetap menjadi destinasi favorit bagi wisman Australia (Aussie). Bagi mereka, Bali dianggap sebagai rumah kedua. Hal ini terbukti dari pelaksanaan Sales Mission dan Table Top Disparda Badung bersama BPPD Badung yang dilaksanakan di tiga kota besar di Australia yakni Perth, Melbourne dan Sydney dari 22-24 Februari 2018.
Kegiatan ini diawali dari Kota Perth. Di tempat ini, acara dihadiri lebih dari 50 buyer (whole sallers dan travel agent). Mereka sangat antusias menghadiri acara yang digelar bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia.
Ketua BPPD Badung GN Rai Surya Wijaya dalam sambutan welcoming speechmenyatakan, penurunan intensitas erupsi Gunung Agung ke level 3 (siaga) telah terjadi. Ketua PHRI Badung tersebut meyakinkan Bali is safe dan sangat layak dikunjungi.
Menurutnya, adanya SOP mitigation plan menjamin kenyamanan wisman yang datang ke Bali. Jika Gunung Agung meletus dan menyemburkan abu vulkanik sampai menimbulkan dan mengganggu navigasi penerbangan sehingga harus terjadi penutupan bandara, tegasnya, pemerintah dan industri memberikan jaminan berupa kompensasi akomodasi dan breakfast di hotel tempat tamu menginap.
Begitu pula ketika harus meninggalkan Bali melalui bandara terdekat seperti Banyuwangi, Surabaya dan Lombok, pemerintah akan menyiapkan transportasi gratis yang layak bagi wisman serta diberikan konsumsi (makan) dalam perjalanan menuju lokasi terminal keberangkatan.
Disampaikan, target wisatawan Australia ke Bali 1,3 juta dan 1,5 juta ke Indonesia pada tahun 2018. Total target wisman ke Bali tercatat 7 juta dan 17 juta ke Indonesia.
Untuk mencapai target dimaksud, katanya, harus dibarengi dengan kerja keras melalui promosi baik keluar negeri maupun mengundang melalui fam trips ke Bali. Acara ini, ujarnya, perlu melibatkan peran media untuk menginformasikan destinasi yang nyaman dan aman.
Kadisparda Badung Made Badra dalam kesempatan ini mempresentasikan tentang kesiapan destinasi dan industri di Kabupaten Badung yakni berupa peningkatan infrastruktur jalan, venues, kebersihan objek bagi wisman yang datang ke Badung khususnya dan Bali pada umumnya.
Diinformasikan, pengembangan desa wisata di Badung Utara serta beragam pilihan produk wisata antara lain (wedding, spa, golf) serta berbagai eventatraksi yang menarik agar wisatawan bisa lebih lama tinggal di Badung-Bali.
“Kami juga mengundang bisnis partneruntuk ikut bergabung dan menghadiri Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yg akan diselenggarakan pada 26-30 Juni 2018 di BNDCC serta venues gala diners di GWK. Acara ini digelar untuk menjamu para buyers yang jumlahnya ratusan untuk melakukan transaksi dengan para pelaku industri di seluruh kabupaten/kota se-Bali dan delegasi dari 150 negara.
Perbaikan jalan underpass Ngurah Rai mendapat perhatian dari para peserta. Ini dinilai menjadi hambatan kelancaran lalu lintas menuju bandara.
Hari kedua tim melanjutkan perjalanan menuju Melbourne pada 20 Februari 2018 bertempat di Hotel Windsor di pusat kota Melbourne. Acara diisi dengan breakfast meeting yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dihadiri Direktur Pemasaran Wilayah II Australia Jirdi Pailama, dan sales missionserta table topmengundang 48 whole saler dan travel agent.
Kegiatan ini sangat sukses atas kerja sama Vito bersama Garuda Airline yg dihadiri langsung GM Garuda di tiga kota.
Pada hari terakhir di kota Sydney pada 22 Februari 2018 bertempat di Hotel Mercure Darling Harbour melaksanakan sales missionserta table topyang dihadiri 68 wholesale dan travel agentserta retail agent.
Dengan keberhasilan sales mission di Australia ini, Ketua BPPD sangat optimis target kunjungan tahun ini akan tercapai.
Pada akhir acara, panitia selalu memberikan banyak doorprize dari industri berupa voucher menginap di hotel, termasuk spa dan paket tur dan grand prize dari Garuda Airline berupa tiket PP melengkapi suksesnya acara sales mission di Australia. Dukungan ini turut datang dari perwakilan Konsulat Jenderal di masing-masing kota.
Agenda berikutnya sudah menunggu acara Internasionale Tourisme Burse di ITB Berlin tgl 7-13 Maret 2018.
