Bandel, di Tengah Wabah Corona, Wisatawan Gelar Pesta Ulang Tahun di Canggu

 

Sontak pesta ulang tahun yang melibatkan lumayan banyak peserta tersebut membuat resah warga sekitar. Warga pun langsung melaporkan hajatan turis tersebut ke pihak berwajib sehingga langsung dibubarkan.

 

Perbekel Desa Cemagi Si Ketut Wirama yang dikonfirmasi, Senin (13/4/2020) membenarkan bahwa ada tamu di Villa Ombak tersebut mengadakan pesta ulang tahun dan mengundang teman-teman di sekitar. 

 

“Dalam perayaan ulang tahun tersebut ada salah satu rekannya  menggunggah video tersebut ke media sosial. Kontan video tersebut mengundang kontroversi. Kegiatan itu langsung dihentikan oleh pihak wajib,” ujarnya.

 

Pihaknya pun sangat menyayangkan di tengah situasi sekarang ini masyarakat yang diimbau untuk di rumah saja dan mereka malah mengadakan party. “Tamu ini tidak ada mengurus  rekomendasi ke desa adat atau dinas untuk menyelenggarakan ulang tahun. Kalau pun mencari rekomendasi tentu tidak diizinkan, karena situasi saat ini di tengah pandemi Covid-19,” kata Wirama.

 

Sementara Bendesa Adat Cemagi  I Made Suarta menegaskan, tidak ada laporan akan ada party sehingga pihaknya tidak tahu.

“Biasanya kalau ada kegiatan keramaian pasti melapor ke kami. Tapi, yang kemarin tidak ada. Kalau ada pun pasti kami tidak izinkan,” katanya.

 

Dikatakan juga bahwa untuk memutus rantai wabah Covid-19 pihaknya sampai tidak menggelar upacara piodalan. “Jangankan kegiatan seperti ini, upacara piodalan saja kami batasi warga yang datang,” tegasnya sembari tiap hari pihaknya di desa adat juga menurunkan pecalang untuk patroli bersama aparat TNI/Polri dan desa.

 

Secara terpisah  adanya pesta di sebuah vila di Canggu ini juga disayangkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Badung, IGAK Suryanegara.”Karena tempatnya terisolir mereka malah mencari kesempatan untuk melakukan kegiatan seperti itu,” ungkapnya.  

 

Dengan kejadian tersebut, pihaknya pun mengimbau semua pihak bersinergi agar kegiatan yang menimbulkan keramaian bisa dicegah.

 

“Sekarang harus sinergi semua pihak ikut mengawasi, syukur semalam satpam dan management di sana melaporkannya, karena memang tidak kedengaran ke luar/sekitar. Satpam mengetahuinya karena banyaknya motor yang parkir, setelah dilihat dan diimbau mereka malah marah-marah, sehingga dilaporkan ke pihak Kepolisian,” kata Suryanegara.

 

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan penanggung jawab kegiatan karena nekat mengadakan party di tengah wabah.

“Kegiatan semalam sudah dihentikan dan penanggung jawab sudah diambil Polres Badung dan Polda Bali,” tukasnya.