Mangupura, Bali Tribune
Bangunan "pencaplok" jalan Subak Semat di Jalan Raya Canggu, Kecamatan Kuta Utara dibongkar, Senin (26/9) kemarin. Pembongkaran dilakukan sendiri oleh Ni Luh Putu Suryani selaku pemilik bangunan.
Sebelumnya warga Subak Semat memprotes bangunan tersebut lantaran mengambil sebagian badan jalan untuk bangunan. Dikatakan warga, selain mengganggu akses jalan warga, bangunan itu juga menghambat aliran air ke subak.
Kasus pencaplokan jalan ini bahkan sempat menjadi perhatian Pemkab Badung. Bahkan Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa turun tangan meminta pemilik bangunan membongkar bangunannya yang melanggar.
"Iya, sekarang sudah dibongkar (bangunan pencaplok jalan, red) oleh pemilik bangunan," kata Kabid Penyidikan Satpol PP Badung, Nyoman Badra yang dikonfirmasi, kemarin.
Menurutnya pembongkaran ini sebagai tindaklanjut dari mediasi yang dilakukan pada tanggal 14 September 2016 lalu. "Pemilik bangunan sudah sepakat untuk melakuan pembongkaran . Tadi (kemarin) bangunan tersebut sudah mulai dibongkar,” tegasnya.
Selain bersedia membongkar sendiri, pemilik juga sepakat tidak akan melakukan tuntutan ganti rugi kepada Pemkab Badung. "Apabila bangunan yang mengambil jalan subak ini tidak dibongkar sesuai kesepakatan, maka Pemkab Badung akan membongkar sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Badra.
