BALI TRIBUNE - Sejak pagi, Rabu (14/2) sekitar pukul 8.30, seluruh personel BPBD Klungkung terjun langsung di lapangan Swecapura, Gelgel dipimpin Kepala BPBD Putu Widiada,S,Sos membongkar seluruh tenda yang telah kosong pasca ditinggal pulang kampung oleh pengungsi bencana Gunung Agung asal Karangasem. Puluhan tenda satu persatu dibongkar Tim BPBD untuk membersihkan kawasan eks pos pengungsian korban bencana Erupsi Gunung Agung asal Karangasem ini hingga tuntas.
Ditemui di sela sela pembongkaran tenda Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada, S,Sos menyatakan dirinya hari ini menuntaskan pembongkaran seluruh tenda yang ada di lapangan Swecapura, Gelgel sesuai dengan penetapan terkahir status kebencanaan Gunung Agung sudah diturunkan ke level Siaga otomatis semua pengungsi yang ada di GOR Swecapura maupun yang ada dilapangan Swecapura, Gelgel dipulangkan. “Sesuai dengan status Gunung Agung diturunkan ke status Siaga kita memulangkan seluruh pengungsi yang masih ada di pos pengungsian ini. Namun jika status kebencanaan nantinya dinaikkan dan bahaya kembali dan harus menerima pengungsi kita siap kembali menerima kedatangan pengungsi dan kembali dirikaan tenda di sini,” ujar Widiada tegas.
Dari pantauan, Rabu (14/2) pada sore, di seputar Lapangan Swecapura Gelgel Klungkung sudah tuntas seluruh tenda dibongkar staf BPBD Klungkung. Hanya kondisi amburadul lapangan pasca pengungsian kawasan tersebut seperti habis dilanda banjir bandang. Terkait keberadaan logistik yang masih tersisa Putu Widiada menyatakan akan segera berkordinasi sesuai arahan Bupati Suwirta agar disalurkan ke badan amal.
