Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Budiarsa, Korban Tewas Bentrokan Dimakamkan.

Bali Tribune / Suasana rumah duka korban tewas akibat bentrokan, Gede Budiarsana di Desa/Kecamatan Kubutambahan.
balitribune.co.id | SingarajaGede Budiarsana (34), korban tewas bentrokan di Desa Tegal Arum, Monang Maning, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, beberapa waktu lalu akhirnya dimakamkan di Setra Desa Adat Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Sabtu (31/7) siang. Terlihat polisi menjaga cukup ketat ditengah kedukaan keluarga mendiang  Budiarsana mengikuti proses penguburan tersebut sejak dari rumah duka di Banjar Dinas Kubuanyar. Tidak saja keluarga, namun sebagian besar warga banjar setempat ikut mengantarkan jenazah Budiarsana ke setra. 
 
Keponakan korban, Benny Wandana, mengatakan, semua proses penguburan jenazah korban berjalan cukup lancar baik sejak dari rumah duka hingga ke tempat penguburan di setra desa.
 
"Diawali dengan mesiram pukul 09.00 wita kemudian makisang ring pertiwi (dimakamkan) pukul 14.00," tutur Benny, Sabtu (31/7).
 
Sementar ibunda korban, Ni Nyoman Sri Mini, dan istri korban, Ni Made Hirayanti, terlihat cukup syok namun berusaha tegar saat  menerima tamu yang datang ikut berbela sungkawa.
lihat foto: Suasana rumah duka korban tewas akibat bentrokan, Gede Budiarsana di Desa/Kecamatan Kubutambahan.
Sri Mini, mengaku berat menerima kenyataan anaknya (Budiarsana) meninggal dengan cara dibunuh.
 
"Berat sekali rasanya. Saya masih tidak terima anak saya diperlakukan begitu. Tidak berperikemanusiaan, saya harap (pelaku) dihukum dengan berat," ucap Sri Mini sedih.
 
Sedangkan Hirayanti, menyebut soal firasat sebelum suaminya meninggal dengan cara tragis. Firasat itu, kata Hirayanti, ada gelagat yang tidak biasa yang dilihat dari suaminya. Salah satunya, selalu ikut kemana pun dia pergi.
 
"Itu seperti isyarat kalau suami saya akan meninggalkan semuanya. Sempat juga saya disuapin makan. Dia bilang, kapan lagi bisa nyuapin istri, saat itu saya berpikir positif," ucapnya.
 
Hirayanti juga mengaku sudah menerima kenyataan yang dia hadapi bersama anak-anak dan keluarganya. Hanya saja Hirayanti meminta kepada semua pihak untuk menghapus semua video maupun foto yang memperlihatkan kejadian tewasnya sang suami yang sempat viral di sosial media. Ia khawatir tiga orang anaknya yang masih berusia 13 tahun, 8 tahun dan 5 tahun akan terganggu kejiwaannya.
 
"Kami berharap dengan sangat agar video dan fotonya dihapus saja. Anak-anak masih kecil kalau tidak dihapus akan membekas, ada jejak digitalnya. Saya khawatir ini akan mengganggu kesehatan mental anak-anak," harapnya.
 
Sementara itu, Kepala Desa/Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengatakan, keberadaan anak-anak korban akan menjadi perhatian Pemerintah Desa Kubutambahan terutama untuk meringankan biaya masa depannya.
 
"Kami akan tindaklanjuti melalui DTKS agar dapat kami ajukan beasiswa pendidikannya. Kami ikut prihatin," tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Fokus Tingkatkan Pendidikan, ​Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Jalin Silaturahmi dengan Pendidik

balitribune.co.id | Amlapura - ​Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), menggelar silaturahmi dengan para pendidik di wilayah Selat, Kubu, Abang dan Karangasem, Jumat (19/9) di Rumah Jabatan Bupati Karangasem

Baca Selengkapnya icon click

AHMBS 2025: Astra Motor Bali Cari Bakat Muda dengan Karya Inovatif

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali menggelar penjurian Regional Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2025 yang diikuti oleh 12 karya inovatif generasi muda Bali. Para peserta yang berasal dari SMA dan SMK se-Bali tampil percaya diri mempresentasikan proyek hasil kreativitas mereka di hadapan dewan juri internal maupun eksternal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembalap DRT Krisna Aditya Menang di MRS Seri 4 dengan Catatan Waktu Spektakuler

balitribune.co.id | Mandalika - Prestasi menawan kembali ditunjukan pebalap andalan Dewata Racing Team (DRT), Krishna Aditya.  Dia berhasil menjadi kampium pertama di balap motor Mandalika Racing Series (MRS) Seri ke-4 yang dihelat di Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu - Minggu (20-21/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Komunitas MDBSS, IOF Bali Berjibaku Bersih Sampah di Tukad Badung

balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas mobil  Indonesian Off-Road Federation  (IOF) Bali  Mendukung  kegiatan bersih  bersih sungai yang diadakan  komunitas  Malu Dong  Buang Sampah  Sembarangan  (MDBSS) di Tukad Badung  Sisi Utara Jln Gajah Mada  Denpasar, Sabtu (20/9/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.