Diposting : 4 December 2022 12:10
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengingatkan para mahasiswa dan mahasiswi untuk memiliki karakter kerja keras. "Tidak ada yang sukses tanpa kerja keras. Jangan bermimpi jadi orang sukses tanpa kerja keras. Karakter kerja keras bukan untuk diri kita, tapi menjadi warisan tak benda untuk generasi selanjutnya," ucapnya saat membuka International Conference Publication Sebatik 2022 STIMIK Widya Cipta Dharma in Collaboration with Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Sabtu (3/12) di Denpasar.
Pada kesempatan tersebut ia pun mengimbau para dosen dan mahasiswa/i meluruskan niat mengabdi untuk bangsa dan negara. "Ini modal bagi kita membangun bangsa, bekerja dengan cinta dan doa. Tidak sembarang cara bekerja, pertama bekerja harus tulus dan iklas," tegas Wagub Hadi Mulyadi.
Selain itu kata dia, harus membangun kerja sama, jangan pernah merasa hebat sendiri. Sehingga perguruan tinggi harus bekerja sama dengan perguruan tinggi lainnya baik yang berada di dalam negeri maupun antar negara. Namun ia mengingatkan, dalam kerja sama sangat penting menjalin komunikasi.
"Di mana pun kuliah, komunikasi harus menjadi bagian penting dalam pembelajaran. Harus pintar-pintar berkomunikasi dengan jajaran, atasan berdasarkan etika. Selanjutnya adalah mencintai pekerjaan kita, untuk menciptakan kenyamanan dan tetap berdoa," katanya.
Di berbagai pertemuan yang dihadirinya, ia mengaku kerap mengajak berwisata ke Bali karena ada pantai, gunung, danau, taman, tempat rafting dan atraksi maupun aktivitas wisata lainnya. Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara ITB STIKOM Bali dengan STIMIK Widya Cipta Dharma yang sepakat menjalin kolaborasi dalam membangun Indonesia.
Wakil Rektor 3 ITB STIKOM Bali, I Made Sarjana mengatakan, ITB STIKOM Bali sepakat dengan STIMIK Widya Cipta Dharma sebagai kampus besar siap mendukung pemerintah melakukan percepatan proses transformasi teknologi digital di dalam membangun Indonesia menuju Indonesia emas tahun 2045. "Jadi kami siap, seminar internasional ini merupakan sebuah perwujudan dari tekad ITB STIKOM Bali dengan STIMIK Widya Cipta Dharma untuk melakukan sesuatu khususnya di bidang teknologi digital," katanya.
