Semarapura, Bali Tribune
Usai libur panjang terkait perayaan Idul Fitri, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melakukan monitoring terhadap sejumlah proyek fisik yang menjadi bagian dari program City Tour, pada Senin (11/7). Monitoring dilaksanakan terkait banyaknya masukan dari para pemandu wisata untuk memantapkan program City Tour yang digagas Pemkab Klungkung. Para pemandu wisata berharap Kerta Gosa menyediakan guide lokal yang lebih mengenal pariwisata Klungkung.
Bersama Kadisbudpar, Wayan Sujana; Kadis PU, Gusti Nyoman Supartana; Kasatpol PP, Nyoman Sucitra; serta SKPD terkait. Bupati mengunjungi sejumlah lokasi dimulai dari Monumen Puputan Klungkung, pasar senggol yang menjadi area parkir, pertokoan Diponegoro, Kerta Gosa, area Medal Agung, lanjut ke Desa Kamasan meninjau pembangunan Gapura Desa Wisata Kamasan. Di Monumen Puputan Klungkung, Bupati mengeluhkan luberan air mancur yang menggenang di depan monumen.
Selain itu, Suwirta juga keluhkan sejumlah taman di sekitar monumen yang tidak terawat dengan baik.
Di Pasar Senggol Semarapura, yang menjadi area parkir pengunjung Kerta Gosa. Dia meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Perhubungan untuk saling koordinasi dalam menempatkan petugasnya. “Jangan ada saling lempar tanggung jawab,” pesannya. Di area ini, Bupati juga menemukan beberapa bagian taman sudah mulai rusak akibat digunakan sebagai arena skateboard. Bupati pun menginstruksikan Kasatpol PP mengawasi para pemain skateboard ini supaya tidak merusak fasilitas umum.
“Kita harus segera membangun arena untuk para skater ini sehingga mereka bisa bermain di tempat yang semestinya,” ujar Bupati kepada Kadis PU, Gusti Nyoman Supartana. Pembangunan arena skateboard akan dilakukan di sisi tenggara Lapangan Puputan. Di taman Kerta Gosa, Bupati Suwirta juga mengeluhkan penataan kabel lampu yang kurang tertata rapi. Bupati juga mengkritik air mancur di kolam Kerta Gosa yang terlalu keras semburannya. “Air mancur harus disetel ulang, karena uap dar air mancur yang keras semburannya akan diterbangkan angin sehingga bisa merusak lukisan kamasan,” ujar Bupati Suwirta. Karena masih dalam tahap pemeliharaan, Bupati minta kontraktor segera melakukan perbaikan dan penataan ulang.
Selanjutnya Bupati serta rombongan mengunjungi proyek Gerbang Desa Wisata Kamasan. Di tempat ini Bupati Suwirta meninjau saluran air yang kerap menjadi masalah. Bupati langsung mengimbau Kadis PU untuk menata ulang selokan ini sehingga air dapat mengalir lancar tanpa harus keluar dari selokan. Suwirta juga mengeluhkan banyaknya sampah di pinggiran Sungai Cau yang menandakan kurangnya kesadaran warga dalam mengelola sampah.Di akhir kegiatannya, Bupati mewanti-wanti pada para SKPD yang terkait dalam city tour untuk selalu berkoordinasi, saling bekerjasama dan tidak saling melempar tanggung jawab.
