Diposting : 28 November 2018 20:00
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Meski Bali sudah menjadi destinasi wedding atau tujuan favorit untuk melangsungkan pernikahan, namun pelaku sektor ini tetap gencar berpromosi di luar negeri guna semakin memperluas market. Sekretaris Bali Wedding Association (BWA), Marcelino Wauran menyampaikan jika tahun ini Wedding Organizer (WO) yang merupakan member BWA telah membidik 3 negara yang menjadi target promosi diantaranya Berlin, Australia dan Tiongkok.
Kemudian untuk tahun 2019 member BWA akan menambah pangsa pasar untuk promosi seperti Jerman, Rusia dan Amerika Serikat. Hal itu mengingat potensi wedding dari negara-negara tersebut cukup potensial. "BWA memang masih perlu promosi meskipun Bali sudah menjadi destinasi wedding. Sekarang kita menyasar 6 negara untuk promosi," katanya di Denpasar, Selasa (27/11).
Promosi tersebut tidak hanya di pasar-pasar tradisional, juga membidik market baru. Apalagi fasilitas maupun venue untuk wisata wedding di Bali telah memadai yang memiliki berbagai pilihan spot. "Promosi juga dilakukan ke pasar yang telah ada sejak lama dan baru, ini untuk menambah kuantitas wisatawan berwisata wedding di Bali," ujar Marcelino.
Sekarang ini kata dia yang mendominasi wisata wedding di Bali adalah wisatawan domestik dari berbagai provinsi. Kemudian disusul Australia karena Bali berada di titik tengah perjalanan warga asal negeri Kangguru itu. Sehingga memilih datang ke pulau ini untuk mengikat janji suci bersama pasangannya. "Sekarang ini Jepang, Tiongkok merupakan market regular yang datang melangsungkan wedding di Bali. Bahkan member BWA sudah ada yang khusus menanangi wedding market China (Tiongkok) dan Jepang selain itu India juga ada," bebernya.
Terkait spot wisata wedding yang banyak diminati oleh pasangan pengantin dari berbagai negara ini adalah private villa, pantai dan tempat lainnya yang berada di luar ruangan. Sedangkan untuk domestik cenderung mengambil venue di ruangan tertutup. "Wedding di Bali bisa mencakup semua pasar. Umumnya semua market bisa kita tampung karena fasilitas yang mendukung," tutupnya.
