Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Denpasar, M. Fankar Umran
Denpasar, Bali Tribune
Lesunya perekonomian yang terjadi sejak tahun lalu, hingga saat ini dampaknya masih dirasakan oleh pelaku perbankan. Berbagai upaya pun dilakukan oleh pihak perbankan untuk meningkatkan minat masyarakat menabung di bank. Sehingga dapat mencapai target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir tahun ini. Menurut Kabag Dana dan Jasa BRI Wilayah Denpasar, I Wayan Purnata pertumbuhan DPK pada triwulan I tahun 2016 yakni sekitar 3 persen.
Dia menyatakan bahwa angka tersebut tergolong kecil karena hingga akhir tahun ini diberikan target pertumbuhan DPK sampai 14,5 persen. "Pertumbuhan DPK lebih bagus triwulan I tahun ini dibanding triwulan IV 2015 karena masih dipengaruhi melemahnya perekonomian," katanya kepada awak media di Denpasar, Selasa (12/4).
Dikatakan Purnata pertumbuhan DPK setiap bulannya tidak menentu, terkadang angka pertumbuhannya tinggi, kadang sedikit tergantung kebutuhan masyarakat. Namun trennya disebutkannya jika bulan Juli saat tahun ajaran baru cenderung tumbuhnya sedikit karena nasabah banyak yang memerlukan uang.
Sementara itu Pimpinan BRI Wilayah Denpasar, M. Fankar Umran menambahkan jika
pada tahun 2015 mampu mencapai pertumbuhan DPK sekitar 12 persen dengan total pencapaian sebesar Rp 22 triliun. "Namun untuk tahun 2016 ini, pusat menargetkan kami pertumbuhan DPK sampai 14,5 persen dari pencapaian tahun 2015 lalu," sebutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan melemahnya ekonomi seperti sekarang ini pelaku perbankan perlu melakukan cara untuk mempercepat pergerakan perekonomian. "Caranya yaitu melalui akselerasi penyaluran dana. Untuk itu kita pancing masyarakat supaya menaruh uangnya di bank tidak hanya disimpan di rumah. Kalau uangnya ditaruh di bank kan bisa bank menyalurkan uang tersebut kepada pelaku industri untuk permodalan. Jadi ada perputaran uang sehingga perekonomian berjalan," terang Fankar.
Menurutnya salah satu cara memancing masyarakat untuk menabung di bank, BRI Denpasar memberikan program-program berhadiah seperti Untung Beliung Britama, Pilih Sendiri Hadiahnya, Britama Rencana dan Britama Tebar Hadiah. "Melalui program berhadiah ini masyarakat akan tertarik menabung uangnya di bank. Sehingga diharapkan bisa mencapai target DPK hingga akhir tahun ini," imbuhnya.
Sekarang ini kata dia nasabah simpanan BRI di Bali sekitar setengah dari total penduduk yaitu 2 juta nasabah. Sedangkan untuk nasabah kredit sekitar 30 ribu nasabah.
