balitribune.co.id | Singaraja - Kerja keras Satgas Covid-19 Buleleng untuk memaksimalkan angka capaian vaksin nampaknya memenuhi harapan. Hingga, Minggu (25/7) capaian vaksinasi di Buleleng sudah mendekati angka 80 persen dari total keseluruhan target yang tercover.Sinergitas lintas sektor itu telah mencapai angka 79,96 sejak Sabtu (24/7) sebelumnya. Capaian vaksinasi itu merupakan dosis I yang menyasar masyarakat umum dan remaja di Kabupaten Buleleng.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, kendati sudah mendekati angka 80 persen dari target vaksin namun Pemkab Buleleng dengan Satgas Covidnya masih terus melaksanakan vaksin di desa-desa dan sekolah-sekolah.”Vaksinasi terus kami lakukan di desa maupun sekolah, hal ini juga mendapat respon positif dari masyarakat. Kami yakin dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut vaksin, apa yang menjadi target Satgas bisa cepat tercapai,”kata Suwarmawan, Minggu (25/7).
Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng ini menambahkan,capaian sementara vaksinasi dosis II pertanggal 24 Juli sudah mencapai angka 10,58 persen dengan sasaran yang sama. “Kami minta masyarakat yang sudah mendekati fase vaksinasi dosis II untuk menyiapkan diri dengan baik, jaga kondisi tubuh tetap fit dan sehat. Bersama dukungan penuh dari masyarakat, semoga target cepat tercapai dan pandemi dapat terlewati,” imbuhnya.
Sementara itu, perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng, Kadis Suwarmawan,menyampaikan sejumlah data penambahan,sembuh dan meninggal dalam satu hari.Disebutkan,jumlah warga yang terpapar Covid-19 mencapai 140 kasus. Didominasi Kecamatan Buleleng, sisanya tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Buleleng. Ia juga menyebut,angka pasien Covid-19 meninggal yang mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Salah satunya, warga asal Desa Kubutambahan yang dirawat di RSUD Buleleng sejak 11 Juli. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan usia 32 tahun dengan gejala demam, batuk, mual, dan komorbid PE, VTE. Pasien dinyatakan meninggal hari ini, 25 Juli 2021.
“Ada penambahan pasien sembuh yang cukup drastis,sebanyak 98 orang dinyatakan sembuh, dengan rincian; asal Kecamatan Buleleng 30 orang, Kecamatan Sawan 20 orang, Kecamatan Gerokgak 15 orang, Kecamatan Seririt 11 orang, Kecamatan Sukasada 10 orang, Kecamatan Tejakula 8 orang, Kecamatan Banjar 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Busungbiu dan Kubutambahan,”terangnya. Cha
wartawan
CHA
