Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cuaca Ekstrim, Desa Banyupoh Disapu Banjir Bandang

Bali Tribune / BANJIR - Suasana pasca-banjir bandang di Desa Banyupoh akibat luapan sungai di desa tersebut pada Sabtu (11/2).
balitribune.co.id | Singaraja – Cuaca ekstrim disertai hujan lebat belakangan menyebabkan banjir bandang di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Tak hanya itu, disejumlah tempat, rumah-rumah warga juga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melaporkan akibat intensitas hujan cukup tinggi sejak empat hari belakangan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor dibeberapa tempat.
 
Seperti banjir bandang di Desa Banyupoh pada Sabtu (11/2) sore, sungai Banyupoh meluap akibat tidak mampu menampung luapan air dari hulu. Dengan membawa material kayu dan lumpur, banjir bandang itu menyapu puluhan rumah warga yang mendiami bantaran sungai. Tiga warga dusun yakni Banjar Dinas Kerta Kawat, Banjar Dinas Melanting dan Banjar Dinas Geria tergenang dan sebagian warganya terpaksa mengungsi sementara ketempat lebih aman.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi membenarkan banjir bandang yang terjadi di Desa Banyupoh. Akibat banjir tersebut sebagian warga mengalami kerugian yang tidak sedikit. Dari rumah rusak hingga hewan ternak terbawa arus derasnya banjir bandang.
 
“Akibat banjir bandang di Desa Banyupoh, diperkirakan beberapa rumah warga rusak, ternak hanyut, kebun anggur, bibit padi juga ikut hanyut hingga pipa air bersih milik warga juga ikut tersapu,” terang Ariadi Pribadi, Minggu (12/2).
 
Menurut Ariadi Pribadi berdasar keterangan dari Kepala Desa Banyupoh Ketut Bijaksana, kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir bandang tersebut beragam dan merata. Tercatat sebanyak 68 KK menjadi korban akibat banjir tersebut. Dari kerusakan pelinggih hingga bangunan dapur serta peralatan rumah tangga termasuk pakaian milik warga ikut tersapu banjir.
 
”Namun tidak ada laporan korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu. Untuk sementara seluruh korban sudah didata termasuk diberikan bantuan dasar,” imbuh Ariadi Pribadi. 
 
Sementara itu, Kapolsek Gerokak Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, pihaknya dengan sejumlah personil kepolisian bekerjasama dengan semua pihak telah melakukan langkah-langkah persuasif untuk menanggulangi kondisi pasca-banjir. Diantaranya memastikan keamanan warga termasuk melakukan pendataan akibat kerusakan pasca-banjir bandang.
 
“Ada warga yang kehilangan sebagian rumahnya tersapu banjir. Peralatan dapur dan sebagian perlengakapan pakaian ikut hanyut,” ujarnya.
 
Menurutnya, banjir bandang yang menyebabkan warga di tiga dusun ikut terdampak menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Dari data yang dihimpun, kata Kompol Sudarsana diperkirakan kerugian yang ditimbulkan senilai ratusan juta rupiah.
 
“Dari kehilangan ternak, kerusakan rumah, kebun anggur hingga kerusakan jaringan pipa total kerugian sementara dampak dari bencana alam yang terjadi di desa Banyupoh di estimasi Rp. 366.400.000,-. Itu baru data sementara,” imbuhnya.
 
Untuk membantu meringankan beban warga, Kompol Sudarsana sempat memberikan bantuan berupa pakaian dan perlengkapan sekolah kepada Kadek Mariani (8), yang merupakan siswi SDN Banyupoh.
 
”Dari laporan, seluruh perlengkapan sekolahnya hanyut karena itu kami berinsiatif memberikan bantuan,” ucapnya.
 
Sementara itu, sejumlah wilayah di Kota Singaraja, hingga Sabtu (11/2) hingga pukul 02.41 wita masih terendam banjir meski hujan lebat yang menguyur wilayah Buleleng telah mereda. Kondisi genangan air akibat intenistas hujan yang tinggi itu terlihat di Kelurahan Kampung Kajanan dan Kampung Anyar Selatan. Hal itu akibat kerusakan tanggul Kali Mumbul disisi selatan kedua kampung tersebut. Sementara, diwilayah Kelurahan Kampung Kajanan, tepatnya rumah warga di belakang Bank Buleleng 45 juga terendam air setinggi pinggang, bahkan wilayah itu juga telah menjadi langganan banjir setiap hujan deras.
 
Salah satu warga Ketut Suartika warga di Kelurahan Kampung Anyar menyebutkan, selain akibat tingginya curah hujan, banjir di Kelurahan Kampung Anyar itu juga disebabkan akibat air kiriman menggenangi pekarangan rumah hingga jalan.
 
“Kebanjiran dari setengah dua belas malam tadi dan sekarang masih terendam diatas lutut orang dewasa, ini disebabkan air kiriman dari Jalan Ayani masuk ke Jalan Gagak dan ke Jalan Pipit dan untuk sementara warga masih bertahan di rumah masing-masing,” tandas Suartika yang akrab disapa Nyok.
wartawan
CHA
Category

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.