Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dentuman Misterius Gegerkan Masyarakat Buleleng, Diduga Benda Langit Jatuh

Bali Tribune / Ilustrasi - ist
balitribune.co.id | Singaraja - Kehebohan warga pasca dentuman misterius di wilayah Buleleng sedikit terkuak. Dugaan sementara suara dentuman disertai getaran itu berasal dari benda langit yang jatuh di wilayah perairan Bali utara. Hal itu berdasar kesaksian sejumlah orang yang melihat adanya benda langit menyala kearah barat laut dan menimbulkan ledakan disertai bunga api.
 
Warga yang mengaku melihat sumber dentuman rata-rata tinggal dikawasan pesisir. Seperti yang dituturkan Kadek Agus Ferdi, warga Desa Kalianget, Kecamatan Seririt. Ia mengaku melihat sebuah benda menyala melintas ke arah barat laut dan menghilang kemudian terdengar bunyi ledakan cukup keras.
 
Begitu juga warga Desa Bubunan, Mang Tana. Ia mendengar bunyi ledakan keras dari arah barat laut dan sepintas dilihat seperti benda bersinar jatuh. "Saat itu saya sedang memancing  di pantai Desa Pengastulan," katanya.
 
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, pasca dentuman keras dilangit Buleleng, pihaknya melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak termasuk mencari informasi dimasyarakat. Menurutnya, polisi sempat menghubungi kantor BMKG Bali untuk memaatikan bunyi ledakan.
 
"BMKG belum bisa mengkonfirmasi penyebabnya. Namun berdasarkan hasil pantauannya, terdapat anomali sinyal yang tercacat di sensor seismik Singaraja pada pukul 10.27 wita," kata Kompol Agung.
 
BMKG menurut mantan Kapolsek Seririt, sinyal yang terdeteksi bukan merupakan sinyal seismik gempa bumi. 
 
"Sepertinya, suara ledakan tersebut fenomena alam sejenis benda-benda angkasa yang jatuh," tandasnya.
 
Hal yang sama disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana. Diduga dentuman tersebut berasal dari pecahan meteor yang menghatam atmosfer bumi dan itu mengakibatkan suara ledakan keras. Itu pun katanya, setelah dilakukan cross chek tidak ada laporan gempa dangkal di Bali pada jam saat terjadinya ledakan, tidak ada erupsi Gunung berapi maupun perubahan grafitasi magnet bumi.
 
"Ada laporan yang melihat benda langit jatuh, karena siang hari jadi tidak terang terbakar pecahan meteornya," ujarnya.
 
Sebelumnya, suara dentuman misterus terdengar membahana ditengah keheningan pagi pada Minggu (24/1). Suara yang cukup menggelegar itu mengejutkan publik Buleleng dan berdentum cukup keras hingga dua kali sekitar pukul 10.30 Wita.
Pantauan Bali Tribune, suara dentuman itu terdengar sampai di kawasan Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Bahkah warga Kelurahan Seririt hingga Kecamatan Gerokgak juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut.
 
"Saya kaget tiba-tiba mendengar suara dentuman. Saya kira itu  petir kok galang (cuaca terang), dentuman terdengar jauh tapi sangat keras," ujar Alif Rahmat warga Kelurahan Seririt.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.