BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Seni Pelajar (PSP) Kabupaten Badung tahun 2018 di Lapangan Umum Mengwi, Jumat (23/3). Pembukaan Porjar dan PSP ditandai dengan pelepasan balon dan penyerahan piala bergilir dari juara umum tahun lalu untuk diperebutkan kembali. Juga dimeriahkan demonstrasi taekwondo Badung. Porjar dan PSP kali ini melibatkan 8.543 orang atlet dan artis dari kontingen SD, SMP, SMA/SMK se-Badung.
Wabup. Suiasa dalam sambutannya sangat mendukung ajang Porjar dan PSP ini.
Menurutnya ajang olahraga dan seni ini merupakan komitmen dari Pemkab Badung bersama DPRD Badung beserta seluruh pemangku kepentingan dibidang olahraga dan seni. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk bersama-sama membangun karakter dan sikap mental serta jati diri generasi muda khususnya pelajar sehingga kedepan akan mampu tumbuh dan berkembang menjadi anak bangsa yang memiliki sikap mental, serta jati diri yang kuat dan kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Melalui ajang ini kami ingin selalu menumbuhkembangkan rasa solidaritas, soliditas dan rasa sportifitas dalam kehidupan yang diterapkan dalam bidang kegiatan oahraga dan seni," jelasnya.
Ajang ini juga sebagai seleksi para atlet dan artis pelajar yang berprestasi untuk dibina sebagai duta kabupaten badung untuk diterjunkan diajang yang levelnya lebih tinggi. Selain itu sebagai upaya evaluasi secara menyeluruh dan komprehensip sejauhmana pembinaan yang dilakukan ditingkat olahraga dan seni.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika melaporkan, Porjar dan PSP tahun ini mengambil tema "Melalui Porjar dan PSP kita wujudkan revolusi mental menuju badung yang shanti dan jagadhita".
Melalui ajang ini akan dievaluasi secara cermat dan teliti terhadap peningkatan prestasi yang telah dicapai atlet dan artis untuk diterjunkan pada event Porjar Provinsi Bali yang rencananya akan dilaksanakan 1 hingga 6 Juni 2018 di Denpasar.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong dan memberdayakan olahraga dan seni sebagai bagian penting dan strategis bagi pencapaian prestasi serta meningkatkan kesadaran para siswa akan arti penting olahraga dan seni yakni memberikan kontribusi positif bagi bekal kehidupannya dan pembangunan pendidikan.
Kegiatan yang dilaksanakan mencakup 23 cabang olahraga dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK meliputi; atletik, bulutangkis, basket, voli, voli pasir, catur, criket, gate ball, judo, karate, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, soft ball/base ball, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, wood ball.
Sedangkan bidang seni sebanyak 18 bidang meliputi; jenjang SD, tari rejang dewa/baris tunggal, mesatua bali, macepat/sekar alit, melukis, menyalin huruf latin ke aksara bali. Jenjang SMP, tari jauk keras/jaran teji, mapidarta basa bali, mekidung/sekar madya, melukis, menyalin huruf latin ke aksara bali diatas daun lontar. Peserta Porjar dan PSP tahun ini diikuti sebanyak 8.543 orang dari kontingen SD di 6 kecamatan dan seluruh SMP Negeri dan Swasta serta SMA/SMK Negeri dan Swasta seluruh Badung. Porjar dan PSP akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 28 Maret 2018 mendatang.
