balitribune.co.id | Mangupura - Untuk mengintegrasikan layanan kesehatan di Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung akan membangun sistem informasi Dinas Kesehatan (Simdinkes) di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Kesehatan dr Made Padma Puspita menyatakan Simdinkes ini guna memudahkan masyarakat. Pasalnya, sistem layanan kesehatan terintegrasi ini melibatkan semua lini, baik dari tingkat Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit swasta maupun pemerintah.
"Sistem informasi dinas kesehatan belum ada yang benar-benar terintegrasi. Kami berharap rumah sakit, puskesmas dan klinik semua terintegrasi," ujarnya saat rapat kerja dengan pimpinan DPRD Badung belum lama ini.
Dengan program Simdinkes ini pihaknya berharap layanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih mudah.
"Jadi begitu ada kasus DBD meski di rumah sakit swasta langsung terkoneksi sampai ke tingkat jumantik," kata dr Padma.
Tak hanya itu, identitas pasien juga akan tercatat secara detail. Sistem ini juga akan terkoneksi dengan Ambulan Krama Badung Sehat (KBS).
"Identitas pasien di rumah sakit manapun akan tercatat by name, by adress," jelasnya.
Simdinkes juga akan menghubungkan dengan ambulan Krama Badung Sehat (KBS). Pihaknya juga akan menyediakan layanan on call.
"Jadi isi GPS, artinya kejadian dimanapun kita tahu posisinya," tegasnya.
