Diposting : 14 December 2020 03:53
Agung Samudra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Bangli - Para pejabat di Lingkungan Pemkab Bangli kini tidurnya mulai terganggu. Pasalnya, setelah dinyatakan unggul dalam Pilkada Bangli, calon Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta langsung mengeluarkan statemen ke depanya bakal melakukan perombakan di tatanan pimpinan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Para pejabat yang kini bercokol namun tidak sesuai dengan bidang keilmuan bakal tergeser.
Menurut Sang Nyoman Sedana Arta, di massa kepemimpinan kedepan, salah satu agenda yakni merombak susunan pimpinan OPD. ”Tentu diawal untuk pejabat tingginya dulu, kami ini ada semangat baru," ungkapnya, Minggu (13/12). Dalam pembangunan Bangli tentunya dengan semangat baru. Tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga semangat baru dalam tata kelola pemerintahan.
Menurut pria yang menjabat Ketu DPC PDI-P Bangli ini, untuk dapat menjalankan program pemerintahan, tentu harus didukung oleh SDM yang memadai. Semisal untuk penenpatan SDM tentu harus disesuaikan dengan bidang keilmuanya. "Yang fungsional harus kembali ke fungsional. Contoh perawat ya ditempatkan sesuai bidangnya," jelasnya.
Kebijakan dalam pengisian jabatan tentu harus berpedoman pada aturan. Pihaknya menjmanin proses dilakukan dengan professional dan tidak didasari like and dislike. "Kami tentu berpijak pada aturan dan kami ingin pimpinan OPD kedepanya benat-benar tahu tupoksinya,” sebut Sang Nyoman Sedana Arta.
Kata Sang Nyoman Sedana Arta yang menjadi target 100 hari kepemimpinanya yakni ingin menata kota. Penataan di beberapa titik, salah satunya terkait taman kota. "Di awal kami mulai dari penataan kota. Untuk pembangunan Bangli tentu perlu dukungan seluruh komponen masyarakat Bangli, maka dari itu kita menyatukan semangat untuk Bangli lebih maju," ujarnya.
Sedana Arta akan meningkatkan kesejahteraan ASN di lingkungan Pemkab Bangli. Disinggung bentuk kesejahteraan bagi ASN, Sedana Arta mengatakan akan mengkomunikasikan dengan Sekda selaku pimpinan dari ASN. "Kita mulai dari yang kecil, seperti memberikan seragam bagi ASN. Saat ini seragam olahraga bagi ASN saja tidak ada," sebutnya.
