BALI TRIBUNE - Untuk membentuk tenaga kerja baru sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung terus berupaya membentuk tenaga kerja mandiri masyarakat Badung. Kali ini dibentuk tenaga kerja mandiri pelatihan dasar Spa Terapist di tiga kecamatan di Badung yakni Petang, Abiansemal dan Mengwi.
Kegiatan ini dibuka Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung, Ida Bagus Oka Dirga, di Kantor Camat Petang, Selasa (10/4). Hadir pada acara tersebut, Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, serta dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung. Menurut IB Oka Dirga, kegiatan spa terapist merupakan kegiatan pelatihan tenaga kerja terdidik dengan tujuan membentuk tenaga kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
Para peserta akan dilatih selama satu bulan agar menjadi tenaga kerja yang lebih terdidik serta akan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Badung. “Dengan pelatihan ini kita harapkan disetiap desa memiliki salon, dan spa-spa trapist. Dengan begitu akan menciptakan lapangan kerja baru dan dapat mengurangi pengangguran, “ terangnya.
Ditambahkan, pelatihan spa terapist di tiga kecamatan ini diikuti 120 orang, masing-masing kecamatan 40 peserta. “Apa yang diinginkan oleh masyarakat sudah berdasarkan by name dan by address. Contohnya melalui pelatihan salon dan spa terapist yang telah dilaksanakan ini. Tentunya harapan kedepan dengan perkembangan teknologi kami yakin tenaga kerja yang dilatih akan mampu mandiri, “ tambahnya.
Sementara Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, menyambut baik pelatihan Spa Terapist bagi masyarakat di Kecamatan Petang. Dari pelatihan ini dapat jadikan jasa untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi masyarakat dan lapangan kerja bagi masyarakat yang masih menganggur.
“Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sudah peka dan mengambil langkah cepat dalam memberikan pelatihan bagi masyarakat yang akan mampu mempertajam keahlian masyarakat dibidang spa terapist, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Petang ini,” tegasnya. Diharapkan Dinas terkait tidak berhenti sampai disini, kedepan terus mengadakan pelatihan bagi masyarakat seperti pelatihan tukang cukur.
