Diposting : 22 October 2020 05:49
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Denpasar - Melalui video conference (vidcon), Selasa (20/10) malam, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo memimpin kegiatan rapat koordinasi (rakor) yang membahas tentang penyiapan rencana pelaksanaan "Program Perubahan Perilaku Berbasis Pemberdayaan Masyarakat" ditengah pandemi Covid-19.
Kegiatan vidcon yang digelar di Ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana, Denpasar, ini diikuti Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, didampingi Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen, Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Arh I Made Kusuma Dhiana Graha, SIP, Waasops Kasdam IX/Udayana Letkol Inf Komang Agus, dan Waaster Kasdam IX/Udayana Letkol Czi Arief Hadiyanto. Termasuk jajaran TNI-Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing daerah.
Doni Monardo menyampaikan, program yang direncanakan oleh perintah pusat diantaranya melaksanakan program padat karya bagi para pelaku UMKM agar dalam masa pandemi ini masih dapat menghasilkan income. Pemerintah pusat juga berencana akan memberikan ekstra pudding bagi para tenaga kesehatan dan petugas penanganan Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia, terutama di 9 provinsi dan Aceh, termasuk Provinsi Bali.
“Tujuan diberikan ekstra pudding yang terdiri dari 6 paket tersebut, agar tenaga kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja, sehingga tetap terjaga kesehatannya,” ujar Letjen TNI Doni Monardo.
Jenderatr TNI AD bintang tiga itu berharap, program yang direncanakan oleh pemerintah pusat tersebut agar segera diikuti oleh pemerintah daerah (Pemda) dengan selalu berkoordinasi dan bekerjasama antara Satgas daerah,
Pemda, juga TNI-Polri. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.
Waasops Panglima TNI Marsma TNI Jorry S Koloay, SIP, MHan, menambahkan agar TNI-Polri termasuk seluruh Satgas Penanganan Covid-19 harus saling memadukan langkah dan tindakan secara bersama-sama antara pusat dan daerah. Sehingga rencana apa saja yang akan dilakukan dapat terwujud sesuai harapan semua pihak penanganan Covid-19 ini.
"TNI tetap berkomitmen untuk mendukung keputusan pemerintah pusat dan daerah serta selalu berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas daerah. Hal ini guna penanggulangan dan pencegahan Covid-19," katanya.
Keterlibatan TNI di seluruh Kodam di Indonesia siap mendukung Pemda dalam mencegah penyebaran Covid-19, serta memperkuat koordinasi dan kerja sama antara Satgas daerah, Pemda, juga TNI-Polri dalam melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan.
