Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DPRD Badung Minta Krama Bali Tidak Ikut-ikutan

NKRI
Sejumlah karangan bunga untuk NKRI membanjiri halaman Mapolda Bali

BALI TRIBUNE - Merebaknya karangan bunga dan media sosial yang menyatakan dukungan terhadap Ahok sebagai calon Gubernur Bali mendapat perhatian dari kalangan DPRD Badung.

Legislator “gumi keris” berharap krama Bali tidak ikut-ikutan dengan eforia yang terjadi di luar daerah. Pasalnya, Bali sebagai daerah tujuan utama pariwisata sangat berbeda dengan daerah-daerah lain di Nusantara.

“Simpatik terhadap kepemimpinan Ahok-Djarot boleh-boleh saja, tapi jangan sampai mengusik ketentraman masyarakat Bali,” pinta Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Nyoman Sentana di kantor DPRD Badung, Kamis (4/5).

Menurut politisi Gerindra asal Abiansemal ini, Bali yang terkenal dengan adat istiadat dengan konteks gotong royong tidak boleh terganggu dengan situasi politik di daerah. “Bali jangan sampai terganggu dengan hiruk pikuk pilkada di luar daerah,” tegas Sentana.

Dikatakan juga bahwa dalam urusan Pilkada,  situasi politik di Pulau Dewata tidak bisa disamakan dengan di daerah lain, apalagi DKI Jakarta. Kandidat Pilkada antara DKI dan Bali juga menurut dia  kharakteristiknya sangat jauh berbeda. Oleh karena itu, ia berharap pihak-pihak yang merasa simpati terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu tidak terlalu berlebihan di Bali.

“Boleh saja simpatik terhadap seseorang, tapi jangan terlalu berlebihan lah. Apalagi ini ditunjukan ke rakyat Bali,” tegasnya.

Ia justru khawatir dikait-kaitkannya nama Ahok di Pilkada Bali justru akan memindahkan masalah yang pernah muncul di Jakarta ke Bali. Terlebih, ada dugaan yang menyampaikan dukungan terhadap Ahok menjadi Cagub Bali tersebut bukanlah orang Bali. “Kami berharap, seluruh komponen masyarakat yang ada di Bali ikut menjaga kerukunan umat beragama di Bali,” katanya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi IV DPRD Badung, Made Retha. Kata dia fenomena karangan bunga untuk Ahok merupakan salah satu ungkapaan kekecewaan pendukung atas kekalahan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. “Bali masih banyak kok punya tokoh-tokoh yang mampu untuk memimpin Bali,” timpalnya.

Bali yang bernafaskan Hindu, katanya, memerlukan pemimpin yang benar-benar memahami Bali, tidak cukup pemimpin yang tegas saja. "Kita bukan membicarakan dia agama apa, namun yang paling penting itu memahami Bali dan karakteristik masyarakat Bali," pungkas Retha.

wartawan
I Made Darna
Category

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.