Diposting : 27 May 2021 00:17
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček menyambangi Kantor Wali Kota Denpasar. Dubes Jaroslav disambut hangat Wali Kota Denpasar, Jaya Negara. Kedatangan Dubes Ceko guna menjajaki rencana kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar.
Dalam pertemuan itu, Selasa (25/5) pagi itu, Wali Kota Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata, Dezire Mulyani, Kepala Bapedda, Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Denpasar, I.B Sidharta dan Kabag Kerjasma, Laxmy Saraswati.
“Kami sangat senang akhirnya dapat berkunjung dan bertemu masyarakat dan Wali Kota Denpasar. Bali melalui budaya dan alamnya sudah sangat terkenal di penjuru dunia, dan di negara kami” ujar Jaroslav Doleček.
“Berbagai kemungkinan akan kami jajaki dengan Pemkot Denpasar, selain di sektor pariwisata juga bisnis, investasi atau bahkan terkait kerja sama berupa sister city. Terlebih di situasi pandemi seperti sekarang dimana kedatangan wisatawan asing ke Bali masih ditutup.
Menurut Antusiasime warga Republik Ceko, kata Jaroslav, untuk datang ke Bali masih tinggi dan mereka bertanya kapan penerbangan ke Bali dibuka kembali.
“Kami berharap pertemuan kali ini dapat membantu mencari solusi dan berkontribusi membangkitkan Pariwisata Bali secepatnya,” katanya
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, Jaya Negara menyambut baik kunjungan Dubes Republik Ceko, Jaroslav Doleček. “Di tengah situasi pandemi ini, memang pariwisata Bali dan Kota Denpasar ikut terkena dampaknya. Tentu melalui kedatangan Dubes Republik Ceko, dapat dikaji berbagai potensi kerjasama terutama terkait pemulihan pariwisata dan perekonomian di Kota Denpasar” ujar Jaya Negara.
Pemkot Denpasar, kata Jaya Negara, telah melaksanakan berbagai macam program pemulihan pariwisata. “Melalui pengendalian Virus Covid-19 di wilayah Sanur sebagai Zona Hijau dan daerah penyangga seperti di Renon, Kesiman dan Serangan. Pemkot Denpasar fokus menggencarkan vaksinasi massal mengejar herd imunity 70 persen dan hingga saat ini sudah tervaksin sebanyak 284.000 orang dan ditargetkan tercapai sepenuhnya di bulan Juli,” jelasnya.
“Mudah - mudahan apa yang dilakukan ini dapat meyakinkan masyarakat dunia bahwa kami siap dibukanya kembali pintu wisatawan asing ke Bali,” kata Jaya Negara.
Menurut Jaya Negara,work from Bali sebagai branding dibukanya kembali pintu kunjungan wisman ke Bali menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat akan dibukanya pariwisata Bali. Itu sebab, Pemkot Denpasar memiliki tanggung jawab menyiapkan fasilitas penunjang.
“Kami harapkan juga pihak Kedutaan Besar ikut membantu mempromosikan pariwisata Bali di negaranya masing- masing. Pemkot Denpasar akan memfasilitasi sepenuhnya keberlanjutan kerja sama ini dan dapat dibuat semacam MoU agar lebih konkret lagi,” ujar Jaya Negara.
