Diposting : 7 July 2018 00:40
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali terus melakukan regenerasi atlet panjat tebing melalui gelaran sirkuit, sehingga dari regenerasi itu muncul atlet panjat tebing berkualitas. Setelah sirkuit panjang tebing I dihelat di Denpasar, giliran seri II digelar di lintasan panjat tebing GOR Kebo Iwa Gianyar, 5-8 Juli ini.
Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika usai pembukaan event itu, Kamis (5/7), sirkuit tersebut merupakan agenda tahunan FPTI Bali dalam upaya pembinaan atlet serta menjaring atlet muda yang berprestasi, sebagai upaya regenerasi dalam mempersiapkan atlet dalam kejuaraan kelompok umur nasional dan internasional.
Dijelaskannya, FPTI Bali sebelumnya sudah menggelar Seri I di Denpasar 20-22 April lalu dan dilanjutkan seri II di Gianyar ini, selanjutnya terakhir seri III final dan penentuan akumulasi poin akan digelar di Singaraja yang waktu gelarannya masih akan ditentukan nantinya. Pada sirkuit II Gianyar itu total atlet yang ambil bagian 157 atlet. Jumlah ini menurun dari total seri I di Denpasar dimana yang ambil bagian 243 atlet.
“Penurunan di seri II Gianyar untuk peserta atlet, dikarenakan memang helatannya bertepatan dengan adanya kesibukan atlet mencari sekolah ajaran baru 2018. Selain itu juga karena atlet yang berprestasi di panjat tebing, tak lagi bisa menggunakan pretasinya dalam bersaing mencari sekolah negeri yang diharapkan, sehingga harus sibuk mencari sekolah sendiri,” tegasnya.
Meski demikian, dengan adanya kejuaraan yang padat di lokal Bali yang
didukung KONI Bali, diharapkan Yudi Atmika tak disia-siakan oleh para atlet. Pasalnya, semua perhatian pembinaan olahraga dari pemangku kebijakan itu memberikan kesempatan para atlet untuk berprestasi demi jenjang ke nasional maupun internasional.
“Paling kami harapkan dari FPTI Bali tak lain yakni atlet panjat tebing Bali dapat berprestasi di PON XX/2020 Papua mendatang. Utamanya jumlah emas yang diraih di PON XIX/2016 Jawa Barat mampu meningkat raihannya di PON Papua mendatang,” urai Yudi Atmika.
