Diposting : 24 June 2020 23:55
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Semarapura - Gadis jebolan SMAN 1 Semarapura, Klungkung, dan seorang gadis modeling tingkat nasional ini harus bersabar menunggu berakhirnya pandemi Covid-19. Dia adalah Ni Putu Riza Sasikirana Weda, putri dari Kabid Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Klungkung Nli Luh Made Ariyati, ST., M.Kes dan Pelukis tradisional asal Banjar Sangging, Desa Kamasan Klungkung Gde Wedasmara.
Ditemui di rumahnya di Banjar Sangging, Kamasan, Klungkung, Riza menyatakan rasa gundahnya akan masa depan karirnya di dunia model Indonesia. “Rencana saya maunya melanjutkan pendidikan saya di Australia tahun ajaran baru ini, namun karena suasana pandemi Covid-19 yang menular ke seluruh dunia, akhirnya impian saya ikut tertunda,” ujar Riza.
Ketika ditanya, mengapa sampai batal kuliah di Australia? Riza dengan enteng bercerita bahwa dirinya sejatinya sudah ikut tes di salah satu perguruan tinggi di australia dan sudah dinyatakan akan diterima untuk tahun ini,tapi dengan kondisi Pandemi ini penerbangan ke Australi sementara dibatasi ya terpaksa ditunda dulu. “Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, ya untuk sementara saya melanjutkan pendidikan di dalam negeri dulu sambil melanjutkan hobi didunia modeling Indonesia,” terang Riza.
Ketika ditanya kegiatan selama di dunia model Indonesia, apa saja yang sempat diraihnya? Dengan adat ketimurannya Riza enggan menceritakan semua kejuaraan yang pernah diikutinya. Namun ibunya Nli Luh Made Ariyati, ST.,M.Kes yang beralih menyampaikan kejuaraan yang pernah diraih putrinya Riza.
Menurut ibunya, kejuaraan yang pernah diraih Riza antara lain pernah menjuarai beberapa kejuaraan baik tingkat nasional, provinsi maupun lokal di Klungkung. Meraih Juara 2 lomba busana nuansa valentine tingkat kabupaten se-Bali, Juara 1 lomba busana casual endek tingkat kabupaten Klungkung, Putri Smadara tahun ajaran 2018/2019, Intermediate 1 Briliant English Course,Juara harapan 3 lomba fashion show nuansa valentine tingkat provinsi Bali diselenggarakan oleh warna bali,Model berbakat little stars agency,The best model of the years little star agency, Juara Harapan 2 lomba dancesport kategory synkronize chacha tingkat provinsi Bali, Beasiswa Hindu Strata 1 Universitas Mahendradata,Juara 2 lomba dancesport kategory lady lady jive tingkat
provinsi Bali,Juara 2 lomba debat Paras ICT IV STIMIK/STIKOM
ITV.
Juga raih Juara 1 lomba baca puisi tingkat kabupaten dalam rangka Hari Anak Nasional, Juara 1 lomba cipta baca puisi antar kelas ,Juara 3 dharma wecana putri SMA/K Porsenijar Kabupaten Klungkung tahun 2018, Juara 1 lomba baca puisi FLS2N tingkat SMP Kabupaten Klungkung,Juara 2 baca puisi Big Competition of Orok tingkat provinsi Bali universitas udayana,Juara 3 eksebisi Porjar kategori lady chacha, Juara 3 Kejurda dancesport kategori FFA WALTZ, Juara 1 lomba baca puisi FLS2N SMA tingkat provinsi Bali, Juara 1 dharma wecana puti tingkat SMA/K Porsenijar TH.2019, Perempat final lomba debat hukum Ubaya LAW FAIR tingkat nasional,Juara 3 orti Bali tingkat provinsi Pesta Kesenian Bali.
Seabrek penghargaan yang diraih tidak membuat Riza takabur dan tetap rendah hati dan penyayang keluarga dan tetap menghormati orang tua yang selama ini telah membimbing karirnya. “Saya sebagai orangtua merasa bangga dengan putri saya Riza ini, kita harafkan karirnya kedepan bisa terasah lagi, walaupun harapannya untuk kuliah di Australia untuk sementara tertunda, namun jika suasana pandemi Covid-19 ini hilang,semoga cita cita dan harapannya bisa terwujud kelak,” ujar Kadek Ariyati.
