BALI TRIBUNE - Gedung GOR Bulutangkis rumah dinas di Jalan Paraja, Desa Dalung terkesan jorok. Dinding gedung tersebut dipenuhi dengan coretan dari tangan-tangan jahil.
Kondisi ini pun tak disangkal oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kebupaten Badung, Ketut Widia Astika, Kamis (2/1). Menurut dia aksi corat-coret tembok tersebut bukan kali pertama terjadi. "Corat-coret tembok ini bukan kali pertama, tapi sudah sering, " ujarnya.
Untuk perbaikan kata dia memang itu kewenangan Disdikpora. Pihaknya pun mengaku sudah berupaya drngan memasang pagar. Hanya saja pagar tersebut tak bisa menutup tabgan-tangan jahil yang mengotori gedung.
" Upaya yang kami lakukan untuk pencegahan adalah membuat pagar agar tidak ada orang masuk sembarangan. Namun kami akui masih saja orang bisa masuk untuk melaukan corat coret tembok GOR itu,” kata Astika.
Untuk membersihkan tembok tersebut, pihaknya tahun ini akan kembali melakukan pengecatan. "Kami sudah siapkan anggaran sebesar Rp12 juta untuk melakukan pengecatan ulang, " jelasnya.
Sementara untuk menjaga kebersihan gedung, pihaknya juga sudah menyiapkan tiga orang petugas. "Sekarang juga sudah kami siagakan tiga petugas untuk menjaga dan merawat kebersihan gedung," pungkasnya.ana/jro
