BALI TRIBUNE - Kota Denpasar sebagai salah satu destinasi pariwisata Bali memiliki berbagai varian kuliner khas Denpasar yang menjadi salah satu penguatan destinasi wisata yang ada. Penguatan eksistensi kuliner ini terus dilakukan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara dengan mewajibkan pihak hotel yang ada di Denpasar menyajikan menu kuliner khas Bali.
Dari langkah ini mendapat respon positif dari pihak hotel seperti yang dilakukan Hotel Inna Bali Denpasar. Menu sarapan pagi bagi wisatawan domestik dan mancanegara maupun pertemuan-pertemuan yang hampir setiap hari dilaksanakan di hotel tersebut menyajikan menu kuliner khas Bali.
Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan potensi kuliner khas Bali yang ada di Kota Denpasar terus dilakukan pengemasan kreatif sehingga mampu lebih dikenal para wisatawan dan dilestarikan seluruh masyarakat.
“Potensi kuliner Bali sangat banyak, tidak hanya sebatas sate lilit, namun juga ada be tutu, be guling, gerangasem, yang harus terus dikuatkan, sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas, serta menjadi potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan penuh masyarakat lokal,‘’ ujar Rai Iswara saat menerima audensi General Manager Inna Bali Hotel Nyoman Yuda Wirawan di dampingi General Manager Inna Bali Hotel yang lama Yusep Budiadi, Selasa (25/4).
Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan, kuliner khas Bali seperti nasi bebali, nasi ala Bali dengan campuran menu lengkap lainnya seperti sate lilit, sayur urab, saur kacang yang ditambah dengan berbagai cita rasa sambalnya, sebagai daya tarik pariwisata. Kegiatan Denpasar Festival sebagai salah satu membangkitkan kuliner Bali lewat kompetisi chef memperkenalkan kembali menu tradisional di kalangan wisatawan.
‘’Untuk membangkitkan dan melestarikan kuliner Bali saya harapkan hotel Inna Bali juga menyajikan berbagai menu kuliner Bali. Dengan menyajikan kuliner Bali maka Hotel Inna Bali seutuhnya menjadi kawasan heritage Denpasar,’’ ungkapnya.
