BALI TRIBUNE - Jebolnya ruas jalan  Serokadan-Tanggahan Peken, tepatnya di Desa Sulahan, Kecamatan Susut  sudah terjadi sejak akhir tahun 2017. Namun upaya perbaikan ruas jalan menuju rumah Wabup Bangli,Sang Nyoman Sedana Artha itu baru akan dilakukan di tahun 2019.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bangli, I Made Some saat dikonfirmasi terkait perbaikan jalan yang jebol di Desa Sulahan, Jumat (9/3) mengatakan mendapat laporan jalan tersebut jebol, pihaknya langsung turun untuk melakukan kajian. Dari hasil hitung-hitungan untuk perbaikan dibutuhkan anggran Rp 194 juta. “Untuk perbaikan dan plot anggran sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2018,“ sebutnya.

Namun sebelum dilakukan perbaikan di bulan Januari hingga Februari hujan turun terus menerus mengakibatkan kerusakan semakin parah. Setelah dilakukan pengecekan dan  penghitungan ulang  anggran yang dibutuhkan membengkak menjadi Rp 600 juta.

”Rencana anggaran Rp 194 juta kita gunakan untuk pasangan batu dan membuat plat beton tapi setelah dihitung  tidak mencukupi,“ ujar Made Some.

Karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi, kemungkinan untuk perbaikan jalan  yang notabene menuju rumah Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta itu, dianggarkan di APBD Induk 2019. “Kemungkinan tahun depan  baru bisa dilakukan perbaikan,” imbuh  Made Some.

Sedangkan untuk perbaikan jalan yang jebol di Dusun Abuan Kauh Desa Abuan Susut tepatnya di depan SMK Sastra Mandala akan dilakukan dalam waktu dekat ini dengan menggunakan anggran rutin pemeliharaan jalan.Nantinya perbaikan di jalan tersebut akan dibuatkan plat beton untuk menutup terowongan yang jebol.

Soal  plot anggaran rutin khususnya untuk pemeliharaan jalan kabupaten, kata Some   hanya Rp1 010.000.000. Tentu anggaran itu bisa dibilang kecil  karena ruas jalan yang harus dikaver sepanjang 905 km. Anggran rutin digunakan untuk  melakukan perbaikan badan jalan yang rusak, pemeliharaan bahu jalan dan saluran air.

Made  Some sendiri tidak tahu alasan kenapa anggaran rutin pemeliharaan jalan  terus menyusut. Padahal ruas jalan  kabupaten yang dikaver sepanjang 905 km.