Diposting : 17 September 2021 07:36
AGS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem Gede Dana memberikan atensi khusus terhadap rencana karya agung di Pura Gumang. Mencegah terjadinya kluster baru penyebaran Covid-19, Bupati Gede Dana membahas rencana pelaksanaannya bersama seluruh pihak terkait.
Karya ini diprediksi akan mendatangkan banyak umat, mengingat setiap pelaksanaan yadnya di pura ini, selalu dipadati umat. Bupati Gede Dana ingin memastikan pelaksanaan prokes nantinya benar-benar siap di lokasi. Pembahasan dilakukan di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Rapat dibuka oleh Bupati Karangasem.
Ia menyampaikan karya di Pura Gumang berpotensi terjadi pelanggaran protokol kesehatan, karena sudah lama tidak dilaksanakan upacara dan penduduk masing-masing desa adat sangat banyak. Sementara itu, video keramaian di Besakih belakangan juga sudah viral, sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat. "Ini membuat kami harus memastikan bahwa karya agung ini terlaksana dengan prokes ketat," kata Bupati Gede Dana.
Wayan Merta, Penyarikan Agung Bugbug sekaligus Penyarikan Panitia menyampaikan, panitia sudah melakukan langkah-langkah agar dalam penerapan prokes. Pralingga Ida Batara dari Panca Desa ke Pura Gumang menggunakan mobil. Hanya Desa Bugbug yang mengunakan “Jempana” dengan personil 10 Orang. Sedangkan pralingga Ida Batara dari Desa lain hanya dengan personil 5 orang. Sementara itu Krama Asagan melaksanakan Ngubeng Desa/tidak boleh tangkil ke Pura Gumang/Pasih Kelod.
Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna menegaskan, saat ini Bali menjadi perhatian semua pihak sehingga pelaksanaan protokol kesehatan agar dilaksanakan dengan baik. Terutama perlakuan terhadap orang-orang yang diluar ketentuan yang ingin sembahyang ke Pura Gumang. Sebab, ini dikhawatirkan pamedek selalu membludak. Polres akan mengerahkan 68 orang untuk melakukan pengamanan dan memastikan prokes berjalan ketat.
Dari pembahasan seluruh pihak yang terlibat ini, disimpulkan bahwa seluruh arahan Bupati Karangasem agar edaran yang sudah dibuat oleh Panitia diawasi bersama, dan dijalankan dengan baik sehingga pelaksanaan upacara berjalan dengan baik. Agar masing-masing desa adat (Panca Desa) menyampaikan kepada warga perantauan untuk sembahyang dari tempat masing-masing.
Karya di Pura Gumang dipastikan agar semua pihak di sana tidak mengupload foto dan video di Medsos. Pastikan penggunaan masker, siapkan tempat-tempat untuk istirahat sementara, dan pengaturan masuk dan keluar pura.
