Jakarta, Bali Tribune
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7), melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Komjen Pol Suhardi Alius yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) diangkat menjadi Kepala BNPT, sedangkan Penny Kusumastuti Lukito dilantik menjadi Kepala BPOM. Penny sebelumnya sebagai pejabat fungsional Perencana Utama di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Suhardi menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang pekan lalu diangkat sebagai Kapolri, sedangkan Peni menggantikan Pelaksana Tugas Kepala BPOM Bahdar Johan Hamid. Pelantikan kedua pejabat itu diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Pelantikan tersebut dihadiri antara lain, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap Kepala BNPT mampu membawa institusinya lebih optimal dalam memberantas terorisme. "Selamat atas pelantikan Komjen Suhardi Alius sebagai Ketua BNPT yang baru. Semoga BNPT bisa lebih optimal dalam menumpas terorisme di negeri ini," ujar Zulkifli.
Ketua MPR berharap terorisme bisa diberantas hingga ke akar-akarnya. "Terorisme bertentangan dengan ideologi Pancasila. Oleh karenanya, terorisme dan radikalisme tidak memiliki tempat di Indonesia. Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Suhardi, BNPT bisa memberantas terorisme di Indonesia," harap Zulkifli.
