balitribune.co.id | Negara - Berbagai prestasi di tingkat nasional berhasil diraih Kabupaten Jembrana. Teranyar kabupaten di ujung barat pulau dewata ini kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Kali ini Kabupaten Jembrana masuk dalam kategori Nindya. Predikat Nindya ini sudah dipertahankan sejak tahun 2022.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan daerah di Indonesia mengikuti penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Penghargaan Kabupaten Layak Anak diikuti 580 Kab/Kota di seluruh Indonesia yang diverifikasi KLA tahun 2023. Hanya 19 Kabupaten/Kota yg baru bisa meraih katagori Utama dan kurang lebih baru 80 Kab/Kota yg Katagori Nindya dan sekitar 300 masih peringkat Pratama dan Madya. Sedangkan sisanya belum mendapat katagori. Kabupaten Jembrana salah satunya yang kembali menyabet predikat Kabupaten Layak Anak (KLA).
Degan capaian tersebut, tahun 2023 Kabupaten Jembrana kembali mendapatkaan Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kategori Nindya. Penghargaan KLA kategori Nindya tahun 2023 tersebut sudah diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Bintang Darmawati Puspayoga kepada Pemkab Jembrana yang diwakili Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kabupaten Jembrana I Made Sudantra di Kota Semarang, Sabtu (22/7) lalu.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba Senin (24/7), menyatakan pihaknya memberikan apresiasi atas perjuangan dan kerja keras untuk mempertahankan peringkat tersebut. Penghargaan ini menurutnya merupakan bukti komitmen Pemkab Jembrana dalam mewujudkan perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak di daerah, “Ini merupakan hasil komitmen Pemkab Jembrana dalam mengupayakan suasana aman yang bisa dirasakan anak-anak,” ujarnya. didampingi Kepala Bapeda dan Litbang Kabupaten Jembrana I Made Sudantra.
Keberhasilan meraih KLA Nindya yang merupakan kategori tertinggi kedua setelah KLA Utama ini disebutkanya sebagai buah upaya dan kerja keras semua pihak, baik OPD bersama masyarakat sehingga membuahkan prestasi membanggakan. Pihaknya pun berharap bisa dipertahkna dan ditingkatkan. “Dalam mewujudkan Kabupaten Jembrana sebagai Kabupaten Layak Anak, hal yang terus kita upayakan adalah melakukan kerja sama kolektif dengan semua perangkat daerah yang tergabung dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak,” ucapnya.
Dikatakannya pencapaian tersebut tentu tidak terlepas dari kerja sama yang baik dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya, termasuk bersama dengan seluruh elemen masyarakat. “Untuk itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan seluruh masyarakat,” ungkapnya didampingi juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana, Ni Kade Ari Sugianti.
Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Jembrana I Made Sudantra menjelaskan pada penganugerahan penghargaan Kabupaten Kota Layak Anak tahun 2023 Kabupaten Jembrana kembali berhasil meraih predikat dengan katagori Nindya. Kategori ini sudah diraih dari tahun 2022. “Dari kategori Pratama, Madya, Nindya dan Utama. Kabupaten Layak Anak Katagori Nindaya ini sudah bisa kita pertahankan dari tahun 2022, dimana sejak tahun 2018 sampai 2021 kita hanya bisa meraih katagori Madya," tandasnya.
