balitribune.co.id | Semarapura - Dinas Koperasi, UKM, Parindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan Pendidikan dan pelatihan SDM usaha Mikro di Balai Desa Gembalan Desa Selat Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Senin (19/6/2023).
Kegiatan dibuka oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta. Bupati Suwirta menyampaikan pelatihan seperti ini sudah sering dilaksanakan. Namun dari sekian banyak peserta hanya sedikit yang melanjutkan dan berhasil menjadi pengusaha. Kepada Dinas terkait pihaknya berharap pelatihan ini tidak hanya sebatas rutinitas, dan hasilnya tidak hanya sampai output namun harus sampai outcome.
"Yang paling penting tanamkan kepada para peserta agar menjadi dan memiliki jiwa seorang wirausaha. Meskipun memang tidak mudah untuk mendidik dan melatih kelompok untuk tumbuh dan berkembang secara bersama sama. Jika pelatihan telah selesai saya minta supaya produksi dilakukan oleh rumah tangga dan koperasi yang selanjutnya mengkemas, mempromosikan dan memasarkan," ujar Bupati Suwirta.
Kepada para peserta diingatkan tidak hanya sekedar menjadi peserta yang mencari uang saku pelatihan. Namun harus mengikuti secara sungguh sungguh seluruh proses rangkaian pelatihan. Karena menurutnya keberhasilan dan Kesuksesan pasti harus melewati sebuah proses.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro I Nengah Suparta melaporkan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan ruang dan kesempatan kepada masyarakat dan kelompok usaha yang memiliki potensi sebagai pelaku UMKM. menguatkan pengetahuan dan wawasan pelaku UMKM serta memberikan fasilitas solusi permasalahan usaha dan membuka peluang kemitraan.
Kegiatan dimulai tanggal 19 s/d 22 Juni bertempat di wantilan Dusun Gembalan Desa Selat, Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung. Kemudian akan dilanjutkan dengan Kegiatan praktek yang akan dilakukan di Gedung BLUD. Peserta berjumlah 25 orang yang berasal dari warga setempat yang didominasi oleh warga kurang mampu. Fasilitas yang diberikan kepada para peserta diantaranya biaya transportasi uang saku materi oelqtihan, ATK dan seragam. Para narasumber berasal dari Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS) dan PNPM.
