Amlapura, Bali Tribune
Guna membangun kerjasama lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Kelompok Pakar Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta datang ke Karangasem. Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti kunjungan Bupati Karangasem ke UGM beberapa waktu lalu. Rombongan Pakar UGM dipimpin oleh Ketua Kelompok Pakar UGM Prof. I Wayan Arthama didampingi oleh Hadi Heru Husodo (FK Kedokteran), Prof. Cut Sugandawati, DR. Micheal (Prancis), DR. Sri Budianti (FK UNUD) dan sejumlah anggota Tim Pakar lainnya.
Rombongan diterima oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, bersama Wabup Wayan Artha Dipa, Senin (10/10), di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Hadir pula dalam acara ini Asisten III I Wayan Supandhi dan para Kepala SKPD Terkait. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyampaikan trimakasih atas perhatian Kelompok Pakar UGM yang telah memberikan atensi pada Kabupaten Karangasem. Di hadapan Tim Pakar UGM Bupati Mas Sumantri memaparkan kondisi dan potensi Karangasem saat ini di beberapa sektor mulai dari kondisi geografis, sampai potensi pariwisata yang ada.
Kesepakatan bersama Kabupaten Karangasem yang sudah ditandatangani yaitu kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Universitas Gajah Mada, tertanggal 7 maret 2016 tentang Pendidikan, Penelitian, Pelatihan dan Pengabdian kepada masyarakat, serta Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Karangasem yang telah ditindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama tentang Kerjasama Pendampingan Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan.
Pihaknya berharap ruang lingkup Kesepakatan dan Kerjasama yang memungkinkan dilaksanakan yaitu pendampingan operasional dan teknis Pengembangan Ekowisata, melalui wirausaha bidang Agro Industri, menggali terbaru tentang masyarakat desa, pendampingan wirausaha mandiri masyarakat melalui indikator bisnis, pendampingan manajemen rumah sakit dan pengembangan infrasruktur. “Salah satu upaya mempercepat pembangunan, Pemkab Karangasem menginjeksi IPTEK untuk efisiensi anggaran serta memaksimalkan benefit atau dengan prinsip ekonomi yakni dengan anggaran sekecil-kecilnya menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya,” cetusnya. UGM sebagai ladangnya IPTEK diharapkan dapat berkontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui mekanisme kerjasama.
Ketua Kelompok Pakar UGM Prof. I Wayan Arthama, memaparkan kedatangannya adalah membantu Karangasem lewat penawaran program kerjasama lanjutan, sebagaimana yang telah berlangsung. Adapun kerjasama yang ditawarkan oleh dosen kelahiran Karangasem ini ada beberapa bidang di antaranya, bidang pendidikan yaitu peningkatan dan pemerataan kesempatan pendidikan serta peningkatan standar kwalitas mengajar dan belajar. Di bidang Wisata, ada program ekowisata (Wisata spiritual, Agro ekowisata dan ekowisata alam maupun bahari), bidang pemberdayaan masyarakat (KKN-PM), Bidang Perkebunan, bidang kesehatan dan lainnya.
Permasalahan di bidang pendidikan yaitu adanya gaps yang besar diantara guru yang berkwalitas, sehingga perlu adanya program pengajaran, salah satunya lewat penerapan ICT based di sekolah-sekolah.
