Diposting : 15 July 2021 22:45
AGS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Guna memastikan ketersediaan oksigen dan bed, serta penanganan pasien terkonfirmasi positif di RSUD Karangasem, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika turun langsung melaksanakan pengecekan dan pemantauan ke RSUD Karangasem, Kamis (15/7/2021).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan bersama Bupati Karangasem I Gede Dana tersebut, Ketua DPRD bersama-sama mengecek ketersediaan ruangan dan tempat tidur atau bed untuk pasien terkonfirmasi positif. “Kita ingin memastikan ketersediaan oksigen dan bed untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Karangasem masih aman atau seperti apa,” tegasnya.
Selaku wakil rakyat di lembaga dewan, pihaknya tidak ingin ada kejadian seperti di daerah lain, dimana ada rumah sakit yang sampai kekurangan dan bahkan kesulitan mendapatkan oksigen untuk merawat dan menangani pasien Covid-19. “Dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ketersediaan oxigen, bed, ruang perawatan serta obat-obatan untuk pasien Covid-19 menjadi sangat vital. Ini yang menjadi perhatian kita bersama baik pemerintah maupun dewan,” tandasnya, sembari menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan, termasuk memastikan penanganan pasien Covid-19 di Karangasem bisa dilakukan dengan baik.
Direktur RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana, kepada media ini menyampaikan untuk ketersediaan atau stok oksigen di RSUD Karangasem masih aman. Diakuinya memang ada peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit, namun sejauh ini semuanya tertangani dengan baik. “Untuk ketersediaan oksigen masih aman, pun demikian untuk pengadaan atau suplay oksigen sejauh ini juga masih lancar tanpa ada kesulitan. Berapa yang kami pesan langsung diantar oleh suplayer,” sebutnya.
Untuk oksigen diakuinya memang didatangkan dari luar Bali yakni dari jawa, dimana untuk di RSUD Karangasem pihaknya menggunakan dua jenis oksigen, yakni oksigen cair dan oksigen dalam bentuk gas yang siap pakai. Sementara untuk tempat tidur pasien atau bed serta ruang perawatan untuk pasien tekonfirmasi Covid-19, pihaknya juga sudah menyiapkan bed cadangan guna mengantisipasi jika terjadi penambahan pasien terkonfirmasi, termasuk tenaga medis yang menangani.
