Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kisah Anak Yatim Putu Sandi Membantu Ekonomi Keluarga

Bali Tribune/ Putu Sandi Dipa (11) bekerja serbutan di bengkel las untuk bisa membantu ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga.



balitribune.co.id | Negara  - Menjalani hidup tidak boleh menyerah. Begitulah prinsip hidup Putu Sandi Dipa (11), seorang anak yatim asal Banjar Anyar Kelod Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Ia tetap optimis di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Memaanfaatkan waktu luang di sela-sela pembelajaran daring, siswa kelas VI ini juga bekerja di bengkel las.
 
Etos kerja I Putu Sandi Dipa memang tinggi. Saat situasi pandemi, siswa SDN 1 Penyaringan ini memanfaatkan sela-sela waktu belajarnya bekerja.
 
Sejak pandemi Covid-19, pembelajaran yang menerapkan sistem daring, membuatnya jenuh. Ia tidak mau menghabiskan waktu untuk hal-hal tidak bermanfaat seperti keluyuran dan mainan. Putra semata wayang pasangan Ni Komang Arini dengan (alm) Ketut Siden Sanjaya memilih bekerja di bengkel las.
 
Apalagi Putu Sandi ditinggal meninggal oleh ayahnya sejak enam tahun lalu secara otomatis tulang punggung ada di pundak ibunya yang hanya bekerja serabutan. Karena hidup serba kekurangan itulah yang membuatnya jengah.
 
Setiap pagi pukul 10.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita dia bekerja di sebuah bengkel las di desanya. "Saya kerja bantu bersih-bersih dan gulung kabel di bengkel. Ya, kerja serabutan. Ini inisiatif sendiri. Daripada keluyuran gak jelas," terangnya.
 
Dengan upah seadanya antara Rp 16 ribu hingga Rp 20 ribu per hari jika kerjaannya cukup banyak, uang yang didapatkan dari bekerja diserahkan kepada ibunya untuk keperluan sehari-hari.
 
Kendati bekerja, namun ia tidak melalaikan kewajibannya sebagai seorang siswa. Untuk mengerjakan tugas sekolah selama daring, karena tidak memiliki HP  dia terkadang harus hadir ke sekolah mengambil tugas dan dikerjakan di rumah dan disetor keesokan harinya.
 
Tugas dikerjakan di sela-sela pekerjaannya di bengkel atau setelah maupun sebelum bekerja.
 
Putu Sandi  sangat berharap bisa memiliki HP untuk keperluan sekolahnya seperti siswa pada umumnya. Tapi dia tahu kondisi ekonomi ibunya yang belum memungkinkan untuk membelikannya HP. Selama ini ia berusaha untuk menabung agar bisa membeli HP. "Saya cuma bisa berdoa agar bisa mengumpulkan uang untuk beli HP," kata Putu Sandi.
 
Dia juga berharap memiliki sepeda sehingga bisa dipakai berangkat sekolah dan bekerja. Selama ini ia berangkat kerja maupun ke sekolah berjalan kaki. Sedangkan ibunya hanya kerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Apalagi situasi sulit di masa pandemi ini membuat lebih banyak nganggur. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sangat kesulitan. Putu Sandi kini menempati rumah bedah bantuan pemerintah.
 
Kelian Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo I  Kadek Winastra dikonfirmasi membenarkan kondisi Putu Sandi Dipa yang merupakan anak yatim dari keluarga tidak mampu.
 
Ia pun mengakui siswa tersebut bekerja di bengkel las sejak pandemi untuk membantu keuangan ibunya. Kondisi Putu Sandi ini mengundang kepedulian, sehingga Selasa (3/8) akhirnya ada komunitas relawan yang memberikannya bantuan HP untuk belajar daring.
wartawan
PAM
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.