Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peduli Kesehatan Mata di Dusun Dangin Yeh Giri Emas

PEDULI MATA - Sejumlah warga Dusun Dangin Yeh Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Buleleng saat menjalani pemeriksaan serta pencegahan dini gangguan mata di Balai Dusun setempat, Senin (11/4) malam kemarin.

Singaraja, Bali Tribune

Guna menjaga kesehatan mata warganya, Klian Dinas Dusun Dangin Yeh Kadek Mertada Senin (11/4) malam kemarin menggelar safari kesehatan dib alai banjar setempat. Selain memberikan penyuluhan, pada kesempatan itupula kepada warga yang hadir diberikan pelayanan pemeriksaan mata sekaligus pemberian obat tetes mata secara gratis.

Dalam keterangannya, Kadek Mertadana menjelaskan, kegiatan dengan menggandeng Yayasan Insan Prima Sejahtera Jawa Tengah itu ditujukan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan mata. “Minimal warga kami mengetahui gejala ataupun jenis-jenis gangguan kesehatan warga serta cara pencegahan maupun pengobatannya,”ucapnya.

Sementara itu, para penyuluh dari Yayasan Insan Prima Sejahtera Jawa Tengah secara bergilir memaparkan berbagai bentuk jenis gejala gangguan pada mata serta upaya pencegahan dan pengobatan mempergunakan bahan alami seperti daun sirih, madu.

Sebagaimana diuraikan Rizal dalam penyuluhannya kemarin malam. Menurutnya, obat berbahan alami umumnya mudah ditemukan dan tersedia di sekitar kita. “Karena keterbatasan pengetahuan kita terkadang tidak mengetahui jenis tumbuhan dan kegunaannya,”terangnya.

Iapun menyebutkan diantara bahan alami yang mudah didapatkan adalah cairan (getah) dari batang Pohon Randu (Ceiba pentandra) yang oleh warga setempat dikenal dengan Pohon Kapuk. Cairan ini diyakini dapat mencegah maupun mengobati berbagai gangguan mata ringan seperti mata berkunang-kunang ketika melihat objek tertentu maupun gangguan mata ringan lainnya.

“Cukup dengan 10 tetes getah dari batang Pohon Randu dicampur air panas utk kemudian dipergunakan untuk mencuci mata dan jika rutin dilakukan akan dapat dirasakan manfaatnya,”terangnya.

Selain cairan Pohon Randu, daun Sirih Merah maupun Bunga Melati diyakini dapat dipergunakan sebagai sarana mengatasi gangguan pada mata, baik gangguan mata ringan maupun gangguan kesehatan pada mata yang masuk kategori berat berupa Katarak.

Untuk Katarak ungkap Rizal, gunakan 2 lembar  daun Bunga Bintang, dicampur dengan segelas air panas kemudian ditutup dengan kain halus. “Tujuan ditutup agar diperoleh uap dan menempel pada kain halus. Uap ini kemudian dipergukan untuk mencuci mata yang terkena gangguan mata jenis Katarak,”ungkapnya.

Terkait dengan gangguan mata berat atau kerap oleh warga Bali diistilahkan dengan penyakit “Buta Nengeng”, Rizal berpendapat jenis gangguan seperti ini yang paling berbahaya di Indonesia. Adapun gejala awalnya ditandai dengan nyeri dibagian atas Alis, Migrain atau sakit kepala sebelah dan kerap keluar cairan berbau dan lengket dari mata.

Menurut Rizal, salah satu cara penyembuhan atas gejala awal jenis gangguan mata ini adalah mempergunakan Madu Cengkeh yakni, madu yang dihasilkan oleh Tawon yang hanya menghisap bunga cengkeh. “Caranya cukup diteteskan pada mata dengan dosis satu tetes dan itu harus dilakukan secara rutin tiap hari,”katanya.

Safari kesehatan di Dusun Dangin Yeh Desa Giri Emas Kecamatan Sawan ini merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah desa setempat.

wartawan
I wayan Sudarma
Category

Walikota Jaya Negara Salurkan Santunan JKK BPJS Ketenagakerjaan Kepada Ahli Waris Korban Banjir Pedagang Pasar Kumbasari

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyalurkan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada dua orang ahli waris korban banjir yang merupakan pedagang di Pasar Kumbasari, di kantor Walikota Denpasar, Senin (6/10). 

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Warga Desa Adat Kapal Antusias Ikuti Tradisi Perang Tipat Bantal

balitribune.co.id | Mangupura - Ribuan warga Desa Adat Kapal Kabupaten Badung pada Senin (6/10) mengikuti ritual unik Perang Tipat Bantal bertepatan Hari Purnama Sasih Kapat. Tradisi yang melibatkan lempar-lemparan ketupat (tipat) dan bantal (jajanan) antar warga di depan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kapal melambangkan harmoni antara laki-laki (bantal) dan perempuan (tipat) ini digelar setiap tahun. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kuta Rock City Festival 2025 Dorong Ekonomi Kreatif dan Event Bertaraf Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Gelaran Kuta Rock City Festival 2025 menjadi ajang reuni para tokoh legendaris surfing Kuta. Event yang digelar dari tanggal 3-5 Oktober 2025 ini sempat dikunjungi langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, pad Minggu (5/10). Menurut bupati event Kuta Rock City Festival 2025 merupakan reuni para tokoh legendaris surfing Kuta, yang menjadi embrio perkembangan pariwisata di Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Aci Tabuh Rah Pengangon di Desa Adat Kapal

balitribune.co.id | Mangupura - Bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kapat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, menghadiri sekaligus mengikuti prosesi tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Siat Tipat Bantal yang digelar oleh Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, bertempat di Pura Desa dan Puseh Kapal, Senin (6/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GOW Karangasem Bersama BKOW Provinsi Bali Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mendampingi Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, dalam penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Jumat (3/10/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.