Diposting : 23 August 2020 23:19
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Karangasem - Pura Goa Raja yang berada di areal kawasan suci Besakih, diyakini umat Hindu di Bali sebagai sebagai Istananya Rambut Sedana yang merupaka Dewa Kemakmuran. Tak jarang disaat kondisi merosotnya ekonomi akibat dampak dari wabah Covid-19, Pura ini mulai ramai didatangi pemedek untuk memohon tuntunan.
Lokasi pura Goa Raja berada sebelah selatan Pura Ulun Kulkul. Di pura ini terdapat sebuah sungai dan pada tebingnya ada sebuah goa besar, tetapi sekarang goa tersebut sudah tertimbun runtuhan tanah longsor pada saat Gunung Agung meletus.
Dalam ceritera tentang perjalanan Dang Hyang Sidimantra ke Besakih, disebutkan di dalam goa inilah beliau setiap hari-hari tertentu mempersembahkan haturan kepada Hyang Naga Basuki berupa empahan (susu), madu dan telur.
Bahkan konon di lokasi ini pula kisah Dang Hyang Manik Angkeran memotong ekor Naga Basuki, sehingga Dang Hyang Manik Angkeran dibakar oleh Naga Basuki sampai meninggal, tetapi kemudian dihidupkan lagi setelah Dang Hyang Sidimantra (Ayah Dang Hyang Manik Angkeran) dapat memasang kembali ekor Naga Basuki yang terpotong itu.
Menurut ceritera rakyat, dahulu kala gua itu tembus sampai ke Gua Lawah Klungkung. Itu diyakini saat ada upacara tabuh rah 'sabung ayam' di Goa Lawah. Dimana salah seekor ayam sabungan itu lari masuk ke Goa Lawah kemudian dikejar terus oleh pemiliknya dan akhirnya ia keluar di Pura Goa Raja Besakih.
Hari pujawali atau Piodalan di pura Goa Raja pada hari Buda Wage Kelawu atau Buda Cemeng Kelawu.
Kompol Ni Putu Utariani, SH yang merupakan orang no 2 di Kepolisian Resort Badung berkesempatan untuk tangkil ke pura Goa Raja. Itu dilakukan bukan semata ingin tau tentang keberadaan Pura tersebut. Tetapi lebih pada ingin menghaturkan wujud bhakti dan rasa syukur bisa menjalankan tugasnya sesuai amanat Polri. "Ya selain untuk mengwujudkan rasa bakti kepada Ida Sanghyang Widhi, juga berbagi kebahgiaan kali kasih kepada beberapa Pinandita atau Pemangku di pura ini," ujarnya.
Saat itu, dirinya menyempatkan juga untuk beesembahyang di Pura Pedharman Bendesa Manik Mas dilanjut dengan pemberian tali kasih kepada Gusti Mangku Jana, di Pura Penataran Agung Besakih serta penyerahan tali kasih kepada Jero Mangku Wisnu, di Pura Ulun Kulkul, Besakih dan di Pura Sri Rambut Sedana.
