BALI TRIBUNE - Guna menyatukan dan menghindari gesekan antar-ormas, Pemuda Bali Bersatu (PBB) yang punya gawean menyambut HUT PBB ke-15 menggelar kejuaraan futsal, di Renon Denpasar.
Menariknya, laga ini tidak hanya untuk kategori umum. Tetapi untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebhinekaan, PBB juga melibatkan seluruh ormas di Bali.
Acara yang bertajuk “Turnamen Futsal Cup PBB 2017” ini digelar dua hari sejak Sabtu (17/6) yang diikuti 17 Tim untuk katagori ormas dan 20 tim untuk katagori umum.
“Total seluruhnya dari dua hari turnamen ini sebanyak 39 tim. Sistem yang kita buat ini, kalah langsung gugur,” ungkap Ketua Panitia Turnamen Futsal 2017, Gede Rizky di Denpasar.
Kata dia khusus katagori ormas pada turname futsal ini seluruh organisasi masyarakat di Bali telah diundang. Namun dari ada beberapa yang diundang telah memberikan konfirmasi tidak bisa ikut lantaran ada kegiatan lain di organisasi.
“Pada kesempatan ini yang terlibat tim dari Ormas Baladika Bali, Flobamora serta tim Ormas PBB dari perwakilan kabupaten dan kota,” ujarnya.
Ia mengatakan turnamen ini secara rutin diselenggarakan setiap tahun serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ormas PBB. Turnamen kali ini merupakan serangkaian peringatan Ormas PBB ke-15.
“Turnamen futsal kali ini memperebutkan piala dan uang tunai untuk pembinaan olahraga sebesar Rp10 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Ormas PBB, Made Muliawan Arya atau akrap disapa De’Gadjah mengatakan selain untuk penyaluran hobi olahraga, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan persatuan, baik di internal ormas PBB maupun dengan ormas lainnya di Pulau Dewata.
“Olahraga futsal di kalangan generasi muda sangat digamari, terbukti jumlah tim futsal di Bali semakin meningkat, termasuk juga lapangan olahraga itu semakin banyak,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pengurus Ormas PBB berinisiatif menyelenggarakan pertandingan (turnamen), sehingga gegemaran berolaraga tersebut tidak sebatas hanya hobi, tapi juga bisa menjadi tim atlet futsal berprestasi.
“Hal tersebut tentu harus disalurkan dalam turnamen untuk membuktikan kemampuan para tim yang selama ini terus berlatih dengan ikut bertanding pada turnamen kali ini,” ucap De Gadjah yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar.
Selain itu, kata De Gadjah, juga digelar pertandingan “Motor Cross” yang diselenggarakan di sirkuit Tukad Unda, Kabupaten Klungkung, Sembahyang bersama di Pura Goa Lawah (Klungkung), dan pada 2 Juli 2017 akan diselenggarakan jalan santai massal bertema “Sun Rise” di Pulau Serangan, Kota Denpasar.
